Jumlah penduduk Indonesia yang meningkat menuntut penyediaan pangan dan peningkatan gizi. Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Ikan nila (Oreochromis niloticus) termasuk komoditas unggulan yang pembudidayaannya berkembang cukup baik di Indonesia. Sementara kale (Brassica oleracea var acephala) merupakan jenis sayur yang mengandung nilai nutrisi dan ekonomi tinggi. Peningkatan jumlah penduduk ini juga memberikan dampak pada ketersediaan lahan budidaya dan air bersih. Sistem budidaya akuaponik dengan aplikasi RAS (Recirculating Aquaculture System) merupakan salah satu teknik budidaya alternatif yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan melihat perbedaan antara pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan rasio konversi pakan ikan nila dalam sistem budidaya akuaponik RAS tanaman kale dengan sistem lain yang sudah ada, serta kualitas air yang memengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan. Penelitian dilakukan di Rumah Kaca Laboratorium Teknik XI Institut Teknologi Bandung selama 28 hari dengan menggunakan ikan nila yang berusia 2 bulan dan kale yang berusia 17 HSS (Hari Setelah Semai). Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah pertambahan berat mutlak, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, kelangsungan hidup, dan kualitas air. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata pertambahan berat mutlak ikan nila 4,89 gram, laju pertumbuhan spesifik 1,96%/hari, kelangsungan hidup 98,17%, rasio konversi pakan 1,13, dan rata-rata kualitas air; untuk suhu 27,42oC, kadar oksigen terlarut (DO) 3,49 mg/L, derajat keasaman (pH) 6,75, konsentrasi amonia 1,33 mg/L, konsentrasi nitrit 3,13 mg/L, dan konsentrasi nitrat 13,83 mg/L. Parameter pertambahan berat mutlak, laju pertumbuhan spesifik, dan rasio konversi pakan RAS lebih baik dibandingkan budidaya konvensional, sedangkan parameter kelangsungan hidupnya paling baik dibandingkan budidaya konvensional dan akuaponik konvensional. Parameter kualitas air yang memengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila dalam sistem budidaya ini adalah kadar oksigen terlarut, konsentrasi amonia, dan konsentrasi nitrit.
Perpustakaan Digital ITB