2018 TA PP RIZQI RAHMADANI ZUHRI SAPUTRI 1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 2018_TA_PP_RIZQI_RAHMADANI_ZUHRI_SAPUTRI_-_COVER.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 2018_TA_PP_RIZQI_RAHMADANI_ZUHRI_SAPUTRI_-_BAB_1.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 2018_TA_PP_RIZQI_RAHMADANI_ZUHRI_SAPUTRI_-_BAB_2.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 2018_TA_PP_RIZQI_RAHMADANI_ZUHRI_SAPUTRI_-_BAB_3.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 2018_TA_PP_RIZQI_RAHMADANI_ZUHRI_SAPUTRI_-_BAB_5.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 2018_TA_PP_RIZQI_RAHMADANI_ZUHRI_SAPUTRI_-_PUSTAKA.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi
Timah merupakan salah satu logam yang banyak dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia dan Pulau Bangka merupakan salah satu pulau penghasil timah
di Indonesia. Secara administratif lokasi penelitian berada di Daerah Tanjung
Gunung, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung dengan luas area sebesar 4 km2. Daerah penelitian
diperkirakan memiliki potensi mineralisasi timah, oleh karena itu penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui kondisi geologi, alterasi, dan mineralisasi timah
primer di daerah penelitian.
Metode yang dilakukan pada penelitian ini berupa pemetaan geologi dan analisis
laboratorium. Pemetaan geologi dilakukan untuk mendapatkan data lapangan yang
kemudian dilakukan analisis laboratorium. Analisis yang dilakukan berupa analisis
petrografi, mineragrafi, analisis hasil Analytical Spectral Device (ASD), analisis
hasil X-Ray Flourescence (XRF), dan analisis struktur geologi.
Satuan geomorfologi pada daerah penelitian terbagi menjadi dua yaitu Satuan
Perbukitan Residual Tanjung Gunung dan Satuan Dataran Denudasional Tanjung
Gunung. Satuan batuan terbagi menjadi dua yaitu Satuan Granit dan Satuan
Lapukan Granit. Struktur-struktur geologi yang dapat ditemukan pada daerah
penelitian berupa urat-urat, kekar-kekar, sesar menganan dan sesar turun. Zona
alterasi pada daerah penelitian dibagi menjadi 3 zona, yaitu Zona Muskovit-Serisit,
Zona Serisit-Ilit, dan Zona Muskovit-Serisit-Kaolinit. Pada ketiga zona tersebut
ditemukan mineralisasi timah, namun dengan rata-rata kadar yang berbeda, yaitu
pada Zona Muskovit-Serisit sebesar 30 ppm, pada Zona Serisit-Illit 46 ppm, dan
Zona Muskovit-Serisit-Illit sebesar 77 ppm.