digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kabupaten Manokwari yang merupakan ibu kota Provinsi Papua Barat merupakan lokasi yang strategis untuk pembangunan dan pertumbuhan perekonomian Papua Barat. Untuk meningkatkan pembangunan dan perekonomian ini perlu ditunjang dengan meningkatkan akses menuju atau dari Kabupaten Manokwari. Oleh karena itu, pengembangan terhadap Bandar Udara Rendani perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hingga 20 tahun mendatang. Pengerjaan tugas akhir ini meliputi perancangan fasilitas sisi udara Bandar Udara Rendani yaitu runway, taxiway, apron, struktur perkerasan, serta nilai ACN dan PCN, dan evaluasi terhadap fasilitas sisi darat yang meliputi terminal penumpang beserta sirkulasinya dan lahan parkir. Proses perancangan dimulai dengan menentukan proyeksi kebutuhan penumpang pada tahun 2038, modulasi pesawat rencana, geometri fasilitas sisi udara, tebal dan material perkerasan, nilai ACN dan PCN, marka, dan evaluasi komponen terminal penumpang, serta lahan parkir. Perancangan ini menggunakan standar yang dikeluarkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO), Federal Aviation Agency (FAA) dan peraturan-peraturan pemerintah. Data awal yang dibutuhkan terkait data pergerakan penumpang dan pesawat, data sosioekonomi, karakteristik pesawat, data lingkungan bandara (angin, kemiringan, elevasi dan suhu), dan data parameter tanah. Perangkat lunak yang digunakan adalah FAARFIELD untuk menentukan tebal perkerasan dan COMFAA untuk menentukan nilai ACN dan PCN.