digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Efisiensi adalah salah satu ukuran utama yang mendasari penilaian kinerja suatu perusahaan yang merupakan ukuran keunggulan operasional (operational excellence) atau produktivitas. PT M dalam melakukan penjadwalan proses produksi belum mempertimbangkan efisiensi. Dan untuk meraihnya dapat dilakukan dengan melakukan penyusunan proses produksi dari tahap penimbangan, granulasi, pencampuran, pencetakan sampai dengan inspeksi, sehingga didapatkan urutan produk-produk yang memberikan waktu penyelesaian, waktu tunggu mesin dan waktu tunggu mesin yang paling efisien (pendek). Urutan produk yang paling efisien dapat diketahui dengan melakukan penjadwalan mengikuti metode SPT (Shortest Processing Time), LPT (Longest Processing Time) dan random menggunakan data standar jam kerja untuk tiap tahapan proses produksi. Metode penjadwalan dengan metode SPT dilakukan dalam 6 skema, LPT 6 skema, metode random dalam 2 urutan dengan masingmasing urutan adalah 4 skema dan selain itu dibuat 1 urutan yang menggunakan metode SPT pada awal tahap proses dan kemudian urutan produk mengikuti tahapan sebelumnya sehingga total urutan yang dibuat adalah 21 skema. Hasil dari penjadwalan yang menggunakan metode SPT mulai tahap penimbangan sampai pencampuran kemudian dilanjutkan dengan urutan yang sama sampai tahap inspeksi memberikan waktu penyelesaian dan waktu tunggu produk paling pendek (efisien).