digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ahmad Fadil Athaya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Ahmad Fadil Athaya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Ahmad Fadil Athaya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Ahmad Fadil Athaya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Ahmad Fadil Athaya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Ahmad Fadil Athaya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Ahmad Fadil Athaya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA Ahmad Fadil Athaya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Ahmad Fadil Athaya
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini akan membahas pengembangan siklus Brayton pada PLTG dengan mengaplikasikan siklus Allam pada turbin yang ada di pasaran saat ini, untuk mengevaluasi daya, efisiensi termal, dan emisi yang dihasilkan dari penerapan siklus Allam. Siklus Allam merupakan pengembangan dari siklus Brayton dengan menggunakan gas CO2 hasil gas buang yang dikompresi ketingkat keadaan superkritis untuk disirkulasikan kembali dan disimpan sehingga tidak menghasilkan emisi atmosferik. Turbin yang dipilih adalah LM2500 yang diproduksi oleh General Electric Company, dengan daya 25000 kW dan efisiensi 37.1% untuk dijadikan model siklus Brayton. Hasil dari pemodelan siklus Brayton sudah akurat dengan kesalahan pada tiap parameter disekitar 5% dan akan digunakan sebagai acuan untuk pemodelan siklus Allam. Model simulasi siklus Allam melibatkan penambahan komponen penukar panas, separator dan kompresor, dengan pertimbangan daya dan suhu inlet turbin, serta rasio tekanan tidak jauh berbeda dari spesifikasi turbin. Hasil dari pemodelan siklus Allam diperoleh laju aliran massa gas CO2 resirkulasi ke turbin sebesar 170000 kg/h atau 91.2% dari total gas buang yang dihasilkan, dan sisanya sebesar 16457 kg/h dialirkan ke sistem carbon capture and storage. Daya yang dihasilkan mengalami penurunan dibandingkan simulasi model siklus Brayton, dimana terjadi penurunan daya sebesar 1673 kW dan penurunan efisiensi termal sebesar 2.29%, Namun dengan keuntungan tanpa ada emisi CO2 yang dilepaskan, sehingga dapat memperoleh pajak karbon yang rendah dan memiliki potensi untuk perdagangan karbon.