digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Investigasi unforeseen object diperlukan dalam tahap awal konstruksi laut yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran serta informasi mengenai objek tertentu di bawah permukaan seperti beton, besi dan kayu. Salah satu metode geofisika yang efektif untuk mendapatkan citra bawah permukaan pada wilayah perairan adalah metode Ground Penetrating Radar (GPR). Metode ini mengidentifikasi respon gelombang elektromagnetik dari medium dengan sifat elektromagnetik yang kontras dibandingkan medium sekitarnya. Sifat elektromagnetik ini meliputi permitivitas dielektrik, konduktivitas dan permeabilitas magnetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan unforeseen berupa objek penghambat dan fitur-fitur geologi di wilayah perairan Balikpapan. Pengukuran dilakukan di atas permukaan laut terdiri dari dua lintasan berarah Utara-Selatan dan enam lintasan berarah Timur-Barat menggunakan alat IDS RIS TR unshielded dengan antena yang berfrekuensi 40 MHz. Dilakukan pemodelan kedepan data GPR untuk menunjang akuisisi dan interpretasi data menggunakan metode Finite Difference Time Domain (FDTD). Hasil pemodelan kedepan dikorelasikan dengan data lapangan untuk mendapatkan keberadaan objek secara akurat. Pola difraksi, reverberasi dan nilai amplitudo yang kontras pada radargram mengindikasikan kehadiran objek tertentu.