2016 TA PP RATRI NURAINI 1-BAB 1.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2016 TA PP RATRI NURAINI 1-BAB 2.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2016 TA PP RATRI NURAINI 1-BAB 3.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2016 TA PP RATRI NURAINI 1-BAB 4.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
2016 TA PP RATRI NURAINI 1-BAB 5.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan
Pengembangan energi baru terbarukan yang efisien perlu dirintis untuk mengatasi masalah menipisnya bahan bakar fosil dan kerusakan lingkungan. Salah satu kandidat yang berpotensi sebagai sumber energi baru terbarukan adalah Thalassiosira sp. Selain menghasilkan lipid tinggi, Thalassiosira sp. juga menghasilkan karbohidrat yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan produktivitas biomassa dan lipid Thalassiosira sp. yang dikultivasi dalam fotobioreaktor skala besar luar ruang dan menentukan kadar karbohidrat total yang terkandung dalam limbah sel sisa ekstraksi lipid. Lipid Thalassiosira sp. diekstraksi dari biomassa basah dengan metode Bligh dan Dyer yang dimodifikasi dan kadar karbohidrat total dalam sel sisa ditentukan dengan metode fenol-asam sulfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas biomassa Thalassiosira sp. yang ditanam di luar dan di dalam ruang berturut-turut sebesar 93,8 dan 84,8 mg L-1 h-1. Sementara itu, produktivitas lipid Thalassiosira sp. yang ditanam di luar dan di dalam ruang berturut-turut sebesar 1,16 dan 2,16 mg L-1 h-1. Sel sisa hasil ekstraksi lipid mengandung karbohidrat dengan kadar 4,64%. Kadar karbohidrat ini lebih rendah 1,4 kali lipat dibandingkan dengan kadar karbohidrat dalam biomassa yang belum diekstraksi lipidnya.
Perpustakaan Digital ITB