Pengangkatan buatan sering menjadi tantangan dalam dunia perminyakan dikarenakan batasan tiap tiap metode. Di dalam studi ini, akan dibahas tentang metode-metode pengangkatan buatan yang umum digunakan pada sumur – sumur di dunia, yaitu metode pompa. Gangguan dari keberadaan gas pada pompa adalah salah satu masalah umum yang akan merusak pompa. Hal ini disebabkan oleh gas yang ada di dalam pompa. Gangguan tersebut antara laim adalah gas lock, gas compound,fluid pound, dan asumsi asumsi yang menyebabkan pemodelan tidak konsisten sehingga dapat menyebabkan penurunan kinerja produksi. Selama ini belum ada suatu solusi sistematis untuk mengatasi masalah ini karena banyaknya pendekatan yang berbeda-beda untuk solusi pada kondisi yang serupa (produksi minyak yang kurang dikarenakan keberadaan gas).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengusulkan suatu decision tree sebagai solusi sistematis yang dapat mengatasi masalah metode pemompaan terutama untuk sucker rod pump dan electric submersible pump.
Dengan mempertimbangkan volume fluida, sistem pemisahan gas, tekanan pompa, dan parameter lain yang mempengaruhi performa produksi, akan digunakan untuk menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dan bagaimana parameter tersebut dapat mempengaruhi alur dari decision tree secara menyeluruh. Beberapa studi kasus akan ditunjukkan oleh penerapan decision tree pada reservoir volatile oil yang sudah diproduksikan untuk pemahaman yang lebih baik dan mencari tahu seberapa efektif usulan dari studi ini. Hasil dari penelitian ini mungkin dapat membantu insinyur untuk mengatasi masalah pemompaan dan menjadi awal dari pengembangan expert system lebih lanjut.
Perpustakaan Digital ITB