digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tabrakan antara kereta api KA255 dan KA220 menimbulkan 156 korban jiwa dan 300 korban luka-luka. Untuk meminimalisasi jumlah korban yang jatuh dikemudian hari, perlu dilakukan studi mengenai kelaikan tabrak sehingga perlambatan yang dialami penumpang tidak terlalu besar karena dapat menyebabkan penumpang terlempar dan mengalami cidera hingga kematian. Perlambatan berbanding lurus dengan kemampuan kendaraan untuk menyerap energi kinetik tabrakan. Dibutuhkan komponen yang berfungsi menyerap energi kinetik tabrakan yaitu modul penyerap impak. Sama halnya pada Metro Kapsul, diperlukan modul penyerap impak untuk mengurangi resiko keselamatan penumpang ketika terjadi tabrakan. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk menentukan rancangan awal modul penyerap impak beserta karakteristik laik tabraknya dan menentukan rancangan dasar crash zone area Metro Kapsul. Pada penelitian ini, metode yang digunakan dalam merancang modul penyerap impak adalah perhitungan analitik dan simulasi numerik menggunakan software ANSYS Mechanical APDL 17.1. Hasil simulasi numerik kemudian diverifikasi dengan prediksi teoritik serta dilakukan pengecekan terhadap terjadinya buckling. Dengan batasan penelitian yaitu bahan dasar modul penyerap impak harus tersedia di pasaran, penulis telah berhasil melakukan perancangan awal modul penyerap impak jenis axial square tube dengan besar mean crushing force 208 kN yang tidak jauh melebihi beban kompresi Metro Kapsul sebesar 200 kN serta memiliki perlambatan ratarata sebesar 2,3 g dibawah perlambatan rata-rata 5g yang diregulasikan. Selain itu, penulis juga telah membuat rancangan crash zone area Metro Kapsul.