digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Prelo merupakan salah satu marketplace yang memberikan layanan untuk melakukan jual beli barang bekas secara online. Prelo telah mengembangkan layanannya dalam rangka untuk mengingkatkan Stock Keeping Unit (SKU). Layanan baru tersebut merupakan sebuah fitur baru berupa sewa online. Setelah meluncurkan layanan baru tersebut, Prelo merasa bahwa SKU tidak meningkat signifikan sesuai dengan tujuan awal dari peluncuran fitur baru ini. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi gap antara ekspektasi pengguna Prelo terhadap layanan sewa online yang telah diberikan Prelo. Gap tersebut akan digunakan sebagai dasar perbaikan yang perlu dilakukan oleh Prelo. Dari hasil analisis yang dilakukan terhadap nilai gap tersebut, celebrity endorsement merupakan hal yang utama dan perlu diperbaiki dalam upaya mencapai tujuan Prelo untuk meningkatkan SKU. Perancangan usulan dilakukan dalam membuat strategi promosi menggunakan celebrity endorsement melalui media sosial. Dalam penentuan endorser yang tepat untuk Prelo digunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) . Penentuan alternatif dan keputusan dilakukan dengan mewawancarai dua ahli di bidang endorsement dan Prelo. Didapatkan Rachel Vennya sebagai endorser yang tepat untuk Prelo. Dalam melakukan validasi rancangan usulan, maka diperlukan sebuah penelitian lanjutan untuk menguji dampak penggunaan Rachel Vennya terhdapat niat perilaku pengguna Prelo. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dalam pengujian hipotesisnya. Dari hasil pengolahan data didapatkan bahwa Rachel Vennya sebagai endorser dan media sosial debagai media penyalur informasi berdampak positif terhadap niat perilaku pengguna Prelo.