Polipropilen (PP) telah dimodifikasi dengan penambahan besi stearat (FeSt3) sebagai aditif oksidan untuk aplikasi PP oxo-biodegradable. Proses oxo-biodegradasi PP terjadi melalui dua tahap, yaitu tahap abiotik dan biotik. Pada tahap abiotik, PP mengalami degradasi oksidatif dengan adanya FeSt3 setelah pemanasan sehingga terjadi pemutusan rantai utama PP menghasilkan fragmen rantai yang lebih pendek dan mengandung gugus fungsi seperti alkohol, aldehid, keton, dan karboksilat. Pada tahap biotik, dilakukan uji biodegradasi hasil degradasi oksidatif film PP menggunakan mikroorganisme pada media padat. Film PP yang sudah ditambah FeSt3 dengan konsentrasi 0,1%, 0,5%, dan 1% (b/b) dipanaskan pada variasi suhu 60 ºC dan 90 ºC selama 10 hari. Film PP oxo-biodegradable sebelum dan sesudah pemanasan dikarakterisasi menggunakan spektroskopi FTIR (Fourier Transform Infrared) dengan teknik ATR (Attenuated Total Reflectance), analisis sifat mekanik dengan uji tarik dan analisis sifat termal menggunakan TGA (Thermogravimetric Analysis). Film PP dengan penambahan 1% FeSt3 mengalami peningkatan nilai indeks karbonil, penurunan suhu dekomposisi setelah pemanasan 90 oC selama 10 hari, penurunan nilai tegangan dan regangan setelah pemanasan 60 ºC selama 10 hari. Hasil FTIR 1% FeSt3 setelah pemanasan 10 hari, baik pada suhu 60 oC dan 90 oC menunjukan adanya puncak pada bilangan gelombang 1716 cm-1 sebagai puncak gugus karbonil yang merupakan hasil produk degradasi. Film PP 1% FeSt3 dipanaskan pada suhu 25, 60, dan 90 ºC selama 10 hari secara termal untuk mengetahui pengaruh suhu pemanasan terhadap film PP oxo-biodegradable. Hasil menunjukan pada konsentrasi FeSt3 yang sama, semakin tinggi suhu pemanasan, film PP lebih cepat terdegradasi secara oksidatif yang ditandai dengan meningkatnya nilai indeks karbonil. Pada tahap biotik, uji biodegradasi dilakukan dengan mengukur pengurangan massa film polimer setelah inkubasi selama 5, 10, 20 dan 30 hari. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan pengurangan massa film PP oxo-biodegradable dengan semakin lamanya waktu inkubasi. Film PP murni setelah inkubasi selama 30 hari mengalami pengurangan massa sebesar 0,76%, film PP dengan 1% FeSt3 tanpa pemanasan setelah inkubasi 30 hari mengalami pengurangan massa 1,22% sementara film PP dengan 1% FeSt3 serta perlakuan pemanasan 60 ºC selama 10 hari, setelah inkubasi 30 hari mengalami pengurangan massa sebesar 1,59%, dan hasil ini didukung dari hasil analisis SEM yang menunjukkan adanya retakan pada permukaan polimer.
Perpustakaan Digital ITB