Perancangan artificial lift merupakan salah satu tugas penting yang harus dilakukan oleh seorang production engineer. Hal ini penting karena artificial lift harus digunakan untuk mengangkat minyak ketika tekanan reservoir sudah tidak mampu untuk mengangkat fluida di dalam sumur secara alami. Sucker rod pump merupakan salah satu metode artificial lift yang paling sering digunakan dengan prinsip memberikan energi mekanik untuk mengangkat minyak dari bottom hole ke permukaan.
Dalam studi ini, dilakukan penggabungan metode perancangan artificial lift sucker rod pump dengan nodal system analysis dan standar API RP11L. Nodal system analysis akan menghasilkan laju alir produksi dengan menggabungkan kurva tubing performance relationship (TPR) dari pompa yang digunakan dan inflow performance relationship (IPR) dari potensi reservoir. API RP11L merupakan prosedur perancangan pompa secara konvensional yang digunakan hingga saat ini di lapangan.
Proses iterasi dilakukan dengan memilih laju alir produksi dari nodal system analysis untuk mendapatkan parameter awal menghitung pump displacement atau laju alir produksi dengan prosedur API RP 11L. Proses iterasi perhitungan berlangsung sampai diperoleh laju alir produksi dari API RP11L yang paling mendekati laju alir produksi yang dipilih dari nodal system analysis. Kemudian, parameter spesifikasi akhir sucker rod pump dihitung dengan melanjutkan prosedur API RP11L.
Perpustakaan Digital ITB