digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pisang Tongka Langit (Musa troglodytarum L.) merupakan kultivar pisang bergenom T yang memiliki karakteristik unik dan berbeda dibandingkan dengan kultivar pisang genom lainnya yaitu tandan buahnya tumbuh tegak menghadap ke atas dan mengandung beta-karoten yang sangat tinggi sehingga pisang Tongka Langit sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan pangan alternatif. Di Indonesia pisang Tongka Langit diketahui hanya tumbuh dan menyebar di sekitar wilayah Maluku dan Papua. Namun akhir-akhir ini pisang tersebut juga ditemukan telah tumbuh dan menyebar di wilayah Galunggung sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai asal mula pisang Tongka Langit yang ada di wilayah Galunggung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekerabatan pisang Tongka Langit yang ada di Galunggung dan di Maluku. Analisis kekerabatan dilakukan dengan metode molekuler menggunakan daerah ITS-2, daerah ITS-2 diketahui dapat digunakan untuk mengidentifikasi adanya keragaman spesies. Pada penelitian ini dilakukan juga perbandingan fragmen gen ACS1, dan ACO1. Gen ACS1 dan ACO1 merupakan gen yang berperan dalam sintesis etilen. Kultivar pisang selain Tongka Langit juga dianalisis sebagai pembanding. Metode yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu isolasi DNA, PCR dengan primer ITS2, ACS1, dan ACO1, sekuensing, alignment, dan analisis bioinformatika. Analisis pohon filogenetik menunjukkan terdapat 3 ingroup (Group 1 terdiri dari kultivar pisang genom BB, ABB, AAB, dan AB, group 2 terdiri dari kultivar pisang genom AA dan AAB, group 3 terdiri dari kultivar pisang genom AAA dan ABB) dan pisang Tongka Langit terdapat pada group yang berbeda dengan pisang genom lain (AA, BB, AAB, ABB, AB, AAA). Dari hasil perbandingan urutan partial sequence gen ACS1 dan ACO1, tidak ada perbedaan basa nitrogen antara Tongka Langit yang berasal dari Galunggung dan Maluku (tingkat kesamaan mencapai 100%). Oleh karena itu disimpulkan berdasarkan penanda ITS2 bahwa kultivar pisang Tongka Langit berkerabat jauh dengan kultivar-kultivar pisang dari genom lain sedangkan berdasarkan fragmen gen ACS1 dan ACO1 tidak terdapat perbedaan urutan basa antara kultivar pisang Tongka Langit Maluku dan Galunggung.