digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Metro Kapsul merupakan salah satu moda transportasi yang diproduksi oleh PT. Teknik Rekayasa Kereta Kapsul, sebagai salah satu solusi masalah kemacetan di kota Bandung. Metro Kapsul diharapkan bisa menjadi transportasi umum yang dapat menghemat waktu masyarakat berpergian, terutama di kota-kota besar dimana waktu sangat berharga. Sebelum dapat beroperasi, diperlukan serangkaian analisis teknis untuk menjamin kelayakan dan keamanan kendaraan. Salah satunya adalah analisis kestabilan kendaraan. Penelititan diawali dengan studi literatur, diskusi, pengumpulan data, dan perumusan kasus-kasus pembebanan. Dari perumusan kasus pembebanan, dilakukan perhitungan teoritik dari kasus-kasus pembebanan tersebut. Setelah itu, model Metro Kapsul dibuat pada SIMPACK dan dilakukan simulasi. Dari hasil simulasi, validasi dilakukan untuk gaya vertikal dan gaya lateral yang terjadi. Jika hasilnya sudah valid, analisis hasil simulasi dilakukan untuk mendapatkan kondisi operasi Metro Kapsul berdasarkan ANSI/ASCE/T&DI 21.2-08. Nilai hasil teoritik cenderung lebih tinggi dibandingkan nilai hasil simulasi dengan SIMPACK. Hal ini disebabkan kerumitan model, seperti adanya pegas udara, peredam, roda, dan antiroll bar yang memungkinkan adanya defleksi komponen. Selain itu, aplikasi controller pada SIMPACK juga memengaruhi hasil simulasi. Percepatan longitudinal operasi Metro Kapsul adalah 3,25 km/jam/s, perlambatan longitudinal adalah 3,5 km/jam/s, dan perlambatan longitudinal darurat adalah 4,5 km/jam/s. Saat berbelok, percepatan lateral operasi adalah 0,6 m/s2. Maka, kecepatan Metro Kapsul saat berbelok adalah 10,8 km/jam pada radius 15 m dan naik terus sampai kecepatan belok 24,94 km/jam pada radius 80 m.