2017 TA PP DODI ROMANUS DUHA 1.pdf
]
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Suharsiyah
» Gedung UPT Perpustakaan
batuan semakin besar, dan batuan mengalami kompaksi. Kompaksi batuan dapat terjadi pada beberapa level. Secara sederhana, kompaksi batuan dapat menurunkan porositas dan permeabilitas formasi, juga memengaruhi produksi hidrokarbon dari reservoir untuk jangka waktu yang lama. Kompaksi juga dapat menyebabkan kerusakan alat-alat tubular, masalah operasional, dan mempersingkat umur sumur. Jika kompaksi cukup signifikan, hal itu dapat menyebabkan penurunan level dasar laut, dan berujung pada berbagai masalah keamanan pada platform.
Penutupan sumur permanen didefinisikan sebagai status sumur, dimana sumur tersebut ditinggalkan dan tidak akan digunakan atau dimasuki lagi. Sumur yang ditinggalkan secara permanen harus ditutup dengan mempertimbangkan perspektif dari proses geologi dan proses kimia di masa yang akan datang. Perspektif yang berkaitan dengan pemasukan kembali ke sumur dan tekanan formasi harus diverifikasi dan didokumentasikan [1].
Keluaran dari penelitian ini adalah sebuah diagram alir untuk operasi penutupan dan peninggalan sumur permanen pada formasi yang mengalami penurunan permukaan. Diagram alir ini terdiri dari analisis konfigurasi sumur, well barrier untuk operasi penutupan sumur, dan litologi formasi. Oleh karena itu, pemasangan dan ketebalan material penutup yang dibutuhkan untuk operasi penutupan harus ditentukan sebelumnya. Diagram alir ini berakhir dengan konstruksi skema penutupan sumur yang mampu merepresentasikan seluruh desain penutupan sumur. Diagram alir yang dibuat akan diajukan untuk basis operasi penutupan sumur lepas pantai di Indonesia, yang mengalami masalah penurunan permukaan formasi. Dengan diagram alir tersebut, sumur dapat ditutup dengan aman dan tidak mengganggu lingkungan sekitar sumur.
Perpustakaan Digital ITB