digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Di Indonesia, kebutuhan SDM yang kompeten dalam inovasi dan pemanfaatan teknologi industri semakin meningkat dikarenakan terdapat tuntutan untuk memenuhi target Kebijakan Industri Nasional 2015-2019. Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung dapat menjadi salah satu sumber SDM yang dapat memenuhi tuntutan tersebut salah satunya adalah lulusan Jurusan Teknik Fisika. Tetapi pada kenyataan metoda pembelajaran mahasiswa Teknik Fisika ITB untuk mempelajari proses otomasi dari suatu plant secara langsung belum banyak. Oleh sebab itu, dibuat sebuah metoda pembelajaran berupa pelatihan Operator Training Simulator (OTS). Plant yang dijadikan model pada OTS tersebut adalah plant Mini Aliran yang ada di Laboratorium Manajemen Sistem Instrumentasi dan Kontrol (MSIK). Karena plant tersebut menggunakan DCS, yang merupakan salah satu teknologi otomasi industri yang banyak digunakan pada industri-industri saat ini. Pelatihan ditujukan untuk memberikan materi berupa start up dan shut down plant, pengontrol, dan tuning pengontrol PID sebagai materi standar pengoperasian plant. Perumusan materi pembelajaran tersebut dirumuskan dengan menggunakan metode didaktik sedangkan untuk mengevaluasi apakah pelatihan dapat menambah pengetahuan peserta pelatihan mengenai materi yang telah dirancang tersebut digunakan tes kegunaan. Selain untuk mengevaluasi pelatihan, tes kegunaan digunakan untuk mengevaluasi komponen pendukung pelatihan, yaitu OTS dan modul pelatihan. Hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai saran untuk meningkatkan kualitas OTS dan modul pelatihan kedepannya. Dari hasil tes kegunaan, didapatkan bahwa pelatihan OTS dapat meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan mengenai start up dan shut down plant, pengontrol, dan tuning pengontrol PID berdasarkan tes kegunaan yang telah digunakan. Dengan tes tersebut didapatkan jumlah peserta yang mengalami peningkatan pemahaman terhadap materi start up plant dan shut down plant sebesar 95%, kemudian untuk materi sistem kontrol terjadi peningkatan sebesar 73% dan pada materi tuning pengontrol PID terjadi peningkatan sebesar 60%.