Stadion adalah infrakstruktur yang sangat penting bagi sebuah klub sepakbola untuk mengikuti berbagai macam kejuaraan. Oleh karena itu, klub sepakbola Persiba Balikpapan direncanakan untuk membangun stadion baru yang memiliki kapasitas 36.000 penonton. Di dalam suatu proyek konstruksi, diperlukan perancangan sistem drainase yang baik. Sistem drainase yang baik tidak hanya menggunakan konsep bagaimana membuang air secepatnya agar tidak menggenangi lokasi infrastruktur, tetapi juga memperhitungkan efek beban limpasan kepada daerah hulu akibat adanya pembangunan infrastruktur. Oleh karenanya, sistem drainase harus menggunakan konsep “Drainase Berwawasan Lingkungan” dengan menggunakan analisis Zero Delta Q.
Untuk memenuhi kelayakan Zero Delta Q maka digunakan kolam retensi yang mampu menahan air untuk sementara waktu dan dikeluarkan secara perlahan-lahan menuju saluran pembuang akhir dengan debit yang kecil. Permalasahan lain yang dihadapi adalah genangan air yang terjadi di lapangan sepakbola pada saat terjadinya hujan, oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan saluran drainase bawah tanah untuk mempercepat masuknya air ke dalam tanah dan menghindari terjadinya genangan air. Sebuah sistem drainase yang terintegrasi diharapkan mampu mengurangi permasalahan drainase pada stadion Persiba Balikpapan.
Perpustakaan Digital ITB