digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan RJB yang terletak pada bagian selatan Cekungan Salawati telah memproduksi gas dan minyak dari reservoir batugamping Formasi Kais sejak ditemukannya jejak hidrokarbon pada tahun 2000. Program pengembangan lapangan lebih lanjut untuk Lapangan RJB membutuhkan analisis karakteristik reservoir yang lebih komprehensif dan mendetil baik melalui pendekatan statik maupun dinamik. Penelitian ini difokuskan pada karakteristisasi reservoir secara statik melalui analisis fasies, diagenesis dan rock type. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data batuan inti, data batuan inti samping, foto sayatan tipis batuan inti dan batuan inti samping, data routine core serta data seismik 3D. Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data batuan inti dan foto sayatan tipis serta dibantu data atribut seismik, batugamping Formasi Kais terdiri dari 14 litofasies (Cf, Cfr, Caf, Ff, Cff, Cr, Sg, Wac Cmf, Cer, Acr, Cab, Cef, dan Fcg) dan 1 asosiasi fasies yaitu Platform Margin Reef. Berdasarkan analisis diagenesis diperoleh produk diagenesis yang muncul berupa sementasi, mikritisasi mikrobial, pelarutan, neomorfisme dan stilolit dengan lingkungan diagenesis berupa marine, meteoric phreatic, meteoric vadose dan burial. Berdasarkan hasil plot dengan metode Flow Zone Indicator, dapat diidentifikasi 16 jenis Discrete Rock Type (DRT) yang memiliki hubungan porositas - permeabilitas yang unik dengan koefisien korelasi yang tinggi. Enam belas DRT yang teridentifikasi adalah kemudian dikelompokkan berdasarkan kesamaan variasi tipe porinya yaitu: RT-A (moldic-open fracture), RT-B (open fracture-interparticle), RT-C (vuggy, moldic dan interparticle), RT-D (vuggy, moldic dan open fracture). Proses pengelompokkan RT dalam interval penelitian lebih berkorelasi dengan tipe pori dibanding litofasiesnya. Hal ini tampak pada masing-masing RT yang memiliki variasi tipe pori yang khas. Selain itu litofasies yang sama dapat diamati pada RT yang berbeda.