2018_TA_PP_AULIA_RACHMAN_1_-_COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_AULIA_RACHMAN_1_-_BAB_1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_AULIA_RACHMAN_1_-_BAB_2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_AULIA_RACHMAN_1_-_BAB_3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_AULIA_RACHMAN_1_-_BAB_4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
2018_TA_PP_AULIA_RACHMAN_1_-_BAB_5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Proses korosi pada infrastruktur industri minyak dan gas bumi masih menjadi masalah terbesar yang perlu
diatasi dengan baik. Masalah yang ditimbulkan akibat korosi pada industri minyak dan gas bumi antara
lain berupa kebocoran pada jaringan pipa pengalir yang terbuat dari baja karbon, penghentian dan
penurunan produksi, masalah kesehatan dan keselematan kerja, dan polusi lingkungan. Salah satu usaha
untuk mengatasi masalah korosi pada permukaan bagian dalam pipa adalah dengan penggunaan senyawa
organik sebagai inhibitor korosi. Senyawa organik 2-tiohidantoin pernah diteliti inhibisi korosinya pada
baja karbon dengan hasil baik, sehingga akan diteliti lebih lanjut untuk turunan senyawa tersebut.
Turunan dari senyawa 2-tiohidantoin yang diteliti pada percobaan ini adalah 5-{2-(Metilsulfanil)etil}-2-
tioxo-4-imidazolidinon atau 5MSETI. Senyawa 5MSETI disintesis dengan cara merefluks padatan tiourea
dan L-metionin lalu direkristalisasi hingga membentuk padatan. Karakterisasi produk sintesis memiliki
titik leleh 145-146 °C, serapan UV-Vis pada panjang gelombang khas 266 nm, serapan IR pada bilangan
gelombang khas C=O pada 1700 cm-1 dan C-C pada 3000 cm-1, 1H-NMR, dan 13C-NMR. Lalu diukur
parameter inhibitor korosinya dengan menggunakan metode EIS, WLM, dan ekstrapolasi Tafel dengan
hasil EIS berupa efisiensi terbesar pada suhu 45 °C pada 150 ppm sebesar 93,58%, dan dari EIS juga
diketahui bahwa 5MSETI memiliki isoterm adsorpsi Langmuir dengan sifat semi kimia dan semi fisika
dengan ΔGads pada efisiensi terbaik sebesar -35,63 kJ/mol. Hasil WLM memperlihatkan efisiensi terbaik
pada 150 ppm sebesar 69,84% dengan laju korosi 0,41 mpy. Hasil Tafel menunjukan efisiensi tertinggi di
125 ppm saat 45 °C sebesar 93,50%. Dan dari hasil Tafel ditunjukan bahwa 5MSETI merupakan inhibitor
yang bekerja di anodik dengan beda potensial dengan blanko >85 mV.
Perpustakaan Digital ITB