Reservoir CBM merupakan suatu reservoir unconventional yang memiliki komposisi utama Metana. CBM merupakan reservoir yang terdiri dari batubara atau coal sebagai komponen utama penyusun batuannya dimana gas teradsorpsi pada matrix batuan selama proses pembentukan batubara. Reservoir CBM sering ditemui memiliki komunikasi dengan aquifer, dimana efek dari aquifer terserbut cenderung untuk mempertahankan tekanan reservoir dan memperlambat penurunan tekanan sehingga mengurangi waktu desorpsi metana dan akan berpengaruh terhadap produktivitas. Untuk menanganinya, dipasang sejumlah sumur horizontal sebagai “sacrifice well” yakni hanya memproduksi sebagian besar air secara kontinyu untuk menurunkan tekanan dan mempercepat waktu desorpsi gas. Selain itu, CO2 mempunyai afinitas terhadap coal yang lebih baik dibandingkan dengan metana, sehingga mempunyai kemampuan untuk mendesak metana. Injeksi CO2 ini juga dapat dijadikan solusi dari permasalahan ini. Pada paper ini, penulis melakukan studi simulasi untuk melihat bagaimana efek kekuatan aquifer terhadap produktivitas dan dewatering time, menggunakan sumur horizontal sebagai “sacrifice well” dan injeksi CO2 pola 5 titik untuk menanggulangi masalah reservoir CBM yang berasosiasi dengan aquifer ini.
Perpustakaan Digital ITB