Aluminum foam merupakan salah satu jenis material logam yang memiliki
kemampuan penyerapan energi yang besar. Beberapa penelitian telah
dikembangkan dalam memanfaatkan keunggulan dari material Aluminum foam
tersebut. Terutama penelitian yang dikembangkan oleh Laboratorium Struktur
Ringan ITB yang menerapkan material aluminum foam dalam analisis penyerapan
energi pada crashbox dan lantai bawah kendaraan tempur lapis baja. Karena
penerapannya dalam perkembangan penelitian, penting untuk diketahui properti
mekanik dari aluminum foam terutama pada kondisi laju regangan tinggi. Teknik
SHPB dipilih sebagai metode pengujian sifat mekanik aluminum foam pada laju
regangan tinggi pada riset ini. Tugas akhir ini fokus untuk menentukan model
simulasi numerik yang mendekati hasil pengujian dengan teknik SHPB dan studi
terhadap pengaruh laju regangan pada aluminum foam. Studi mengenai desain alat
SHPB untuk pengujian soft material telah dilaksanakan untuk mendapatkan hasil
pengujian yang dapat diterima. Terdapat dua model geometri yang digunakan
dalam melakukan pemodelan aluminum foam, yakni model silinder padat dan
model crusifoam yang dikembangkan oleh S.Santosa dan T.Wierzbicki, serta dua
model material yakni MAT154 Deshpande Fleck Foam dan MAT24 Linear
Piecewise Plasticity. Setelah melakukan pengujian dan mendapatkan hasil
hubungan tegangan-regangan dari aluminum foam, dilakukan korelasi model
numerik dengan melakukan curve fitting parameter baru, guna memperoleh model
numerik yang mendekati hasil eksperimen. Kemudian dilakukan perbandingan
antara dua model numerik yang digunakan dan ditentukan model numerik yang
memiliki eror terkecil terhadap eksperimen. Pada riset ini diperoleh model
Deshpande Fleck Foam memiliki eror terhadap pengujian yang lebih kecil
dibandingkan dengan model yang lain.
Perpustakaan Digital ITB