Eksplorasi dalam cabang ilmu geofisika sangat penting untuk keberlangsungan kehidupan. Eksplorasi
berguna untuk mengenali struktur permukaan bawah tanah. Metode seismik merupakan salah satu
eksplorasi dalam cabang ilmu geofisika yang paling sering digunakan. Metode seismik digunakan untuk
mengetahui sturktur geologi bawah permukaan tanah berserta sifat fisiknya. Kegunaan mengetahui struktur
bawah permukaan tanah untuk mengetahui keberadaan sumber daya alam untuk kehidupan dan
pembangunan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran bawah tanah di Poso. Metode seismik
bias merupakan metode mendapatkan data lapangan berdasarkan sifat gelombang terbias kritis yang
menjalar melewati batas bidang antar lapisan yang memiliki elastisitas dan densitas yang berbeda.
Tomografi seismic refraksi merupakan metode alternatif yang digunakan disamping metode-metode
seismic bias konvensional. Asumsi tersebut tidak berlaku bagi tomografi seismic refraksi karena pemodelan
yang digunakan murni berdasarkan data kecepetan gelombang dan waktu tempuh dari sumber-sumber
gelombang seismic yang diciptakan. Tomografi seismic refraksi umumnya digunakan pada lokasi yang
tidak biasa seperi karst dan area-area yang sangat padat. Data pengukuran di lapangan dibantu oleh
Seistronix RAS 24 channel. Data tersebut didapat dengan menggunakan berbagai sumber gelombang aktif
yakni middle shot, end offset shot, dan phantom shot. Data pengukuran lapangan yang didapat berupa raw
data seimik yang harus diolah. Proses rekonstruksi data pengukuran lapangan dibantu oleh software
SeisImager 2D. Pengolahan data pengukuran lapangan pada software seisImager 2D berguna untuk
menginterpretasi waktu tempuh gelombang yang diterima menjadi permodelan kecepatan yang akan
menghasilkan pola struktur lapisan tanah. Permodelan kecepetan merupakan acuan untuk menghasilkan
pencitraan struktur bawah permukaan bumi berdasarkan perbedaan kecepatan gelombang. Hasil dari
penelitian akan dibandingkan dengan metode VSP dan peta geologi Poso untuk mengetahui kekerasan tanah
dan persebaran lapisan tanah untuk proses pengembangan selanjutnya.
Perpustakaan Digital ITB