digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Excavator adalah alat berat yang berfungsi untuk menggali, membawa, dan memindahkan material. Salah satu bagian excavator adalah working equipment, yang terdiri dari arm, boom dan bucket. Dalam proses pengembangan produknya, suatu perusahaan manufaktur alat berat di Indonesia menggunakan pemodelan statik dengan gaya dinamik sebagai input yang digunakan untuk menyimulasikan kondisi pengujian. Salah satu uji standar perusahaan tersebut yaitu uji impak working equipment terhadap ground. Pada tugas sarjana ini, penulis melakukan analisis elemen hingga beban statik dan beban dinamik untuk menyimulasikan kasus pembebanan impak. Dengan adanya pemodelan yang akurat dalam menyimulasikan beban dinamik, diharapkan dapat membantu mempercepat proses pengembangan produk. Dari hasil analisis elemen hingga kasus beban statik, didapatkan lokasi kritis pada area di sekitar pin cylinder arm sebesar 138,9 MPa, untuk beban dinamik didapatkan tegangan kritis di bagian kuku bucket sebesar 690 MPa. Untuk memastikan analisis beban dinamik sudah benar maka dilakukan validasi dengan membandingkan tegangan analisis dan tegangan hasil pengujian yang dinyatakan dalam kurva tren tegangan analisis dinamik = 2 x tegangan pengujian dengan R(kuadrat) 0,9045. Rasio antara gaya akibat pembebanan statik dan pembebanan dinamik adalah 63,8.