Excavator adalah alat berat yang berfungsi untuk menggali, membawa, dan
memindahkan material. Salah satu bagian excavator adalah working equipment,
yang terdiri dari arm, boom dan bucket. Dalam proses pengembangan
produknya, suatu perusahaan manufaktur alat berat di Indonesia menggunakan
pemodelan statik dengan gaya dinamik sebagai input yang digunakan untuk
menyimulasikan kondisi pengujian. Salah satu uji standar perusahaan tersebut
yaitu uji impak working equipment terhadap ground.
Pada tugas sarjana ini, penulis melakukan analisis elemen hingga beban statik
dan beban dinamik untuk menyimulasikan kasus pembebanan impak. Dengan
adanya pemodelan yang akurat dalam menyimulasikan beban dinamik,
diharapkan dapat membantu mempercepat proses pengembangan produk.
Dari hasil analisis elemen hingga kasus beban statik, didapatkan lokasi kritis
pada area di sekitar pin cylinder arm sebesar 138,9 MPa, untuk beban dinamik
didapatkan tegangan kritis di bagian kuku bucket sebesar 690 MPa. Untuk
memastikan analisis beban dinamik sudah benar maka dilakukan validasi
dengan membandingkan tegangan analisis dan tegangan hasil pengujian yang
dinyatakan dalam kurva tren tegangan analisis dinamik = 2 x tegangan
pengujian dengan R(kuadrat) 0,9045. Rasio antara gaya akibat pembebanan statik
dan pembebanan dinamik adalah 63,8.
Perpustakaan Digital ITB