Pt/Al2O3 digunakan sebagai katalis yang selektif untuk menghidrogenasi furfural menjadi furfuril alkohol menggunakan isopropanol (IPA) sebagai sumber hidrogen. Pada penelitian ini, Pt/Al2O3 dengan konsentrasi Pt yaitu 1% & 5% (w/w) terhadap Al2O3 digunakan sebagai katalis. Ketiga katalis dikarakterisasi menggunakan XRD dan TEM. Hasil XRD menunjukkan bahwa seluruh Pt pada katalis terimpregnasi pada α-Al2O3, dengan puncak khas Pt (111), (200), dan (220) berturut-turut pada 2θ = 39.8°, 46.5°, dan 67.8°. Citra TEM mendeskripsikan ukuran Pt yang terimpregnasi pada Al2O3.Ukuran partikel untuk 1% Pt/Al2O3, 5% Pt/Al2O3 (brown) dan 5% Pt/Al2O3 (black) berturut-turut adalah 3 nm, 2.5 nm dan 4 nm. Uji katalitik dilakukan pada beragam suhu (100 °C–180 °C) dengan perbandingan mol FAL/katalis yang berbeda (1% Pt/Al2O3 = 1560 & 390; 5% Pt/Al2O3 = 312 & 78). Konversi furfural terbaik (85%) diperoleh ketika 1% Pt/Al2O3 digunakan sebagai katalis dengan perbandingan mol FAL/ katalis = 390 pada suhu 160 °C selama 4 jam dengan selektifitas reaksi 100% terhadap furfuril alkohol (FOL). Peningkatan konsentrasi Pt pada Al2O3 (5% Pt/Al2O3 (black & brown)) menurunkan selektifitas terhadap furfuril alkohol dengan terbentuknya tetrahidrofurfuril alkohol (THFA) dan produk lain yang belum diketahui (Unknown). Reaksi hidrogenasi menggunakan katalis 5% Pt/Al2O3 (brown & black) menghasilkan selektifitas yang berbeda. Pada kondisi reaksi yang sama (140 °C, 4h, FAL/Cat (mmol) = 78), katalis
5% Pt/Al2O3 (brown) hanya menghasilkan FOL dan memberikan selektifitas 100% terhadap FOL. Di sisi lain katalis 5% Pt/Al2O3 (black) menghasilkan FOL dan produk yang tidak diketahui. Hasil hidrogenasi menggunakan 1% Pt/Al2O3 pada
180 °C selama 20 jam, menunjukkan bahwa selektifitas reaksi menurun dengan terbentuknya THFA dan produk yang tidak diketahui (Unknown). Penurunan selektivitas dimungkinkan terjadi karena waktu kontak yang lama antara FAL dengan katalis sehingga produkyang dihasilkan lebih variatif. Pengamatan hasil reaksi IPA dan katalis Pt/Al2O3 pada kondisi reaksi (140 °C, 0.4 gram Pt/Al2O3) menunjukkan bahwa IPA tidak membentuk hidrida dengan logam Pt. Hal ini diindikasikan dari puncak aseton yang tidak terdeteksi pada spektrum 1H-NMR. Kajian kinetik reaksi hidrogenasi furfural menggunakan katalis 1% Pt/Al2O3(FAL/Cat (mmol) = 390) mengindikasikan reaksi merupakan orde 1 terhadap furfural dengan nilai energi pengaktifan eksperimen (Ea) = 70 kJ/mol.
Perpustakaan Digital ITB