digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Azi Ibnu Sulistia
PUBLIC Latifa Noor

PUSTAKA Azi Ibnu Sulistia
PUBLIC Latifa Noor

COVER Azi Ibnu Sulistia
EMBARGO  2025-03-06 

BAB1 Azi Ibnu Sulistia
EMBARGO  2025-03-06 

BAB2 Azi Ibnu Sulistia
EMBARGO  2025-03-06 

BAB3 Azi Ibnu Sulistia
EMBARGO  2025-03-06 

BAB4 Azi Ibnu Sulistia
EMBARGO  2025-03-06 

BAB5 Azi Ibnu Sulistia
EMBARGO  2025-03-06 

Tes
EMBARGO  2025-03-06 

Furfural (FALD) merupakan senyawa yang diperoleh dari reaksi dehidrasi xilosa (gula C5 hasil hidrolisis lignoselulosa dengan katalis asam). FALD dapat mengalami reaksi hidrogenasi dengan bantuan katalis logam membentuk furfuril alkohol (FOL). FOL dimanfaatkan dalam industri resin, serat sintesis, sintesis renitidin pada industri farmasi, produk bahan kimia seperti THFA, polifurfuril alkohol, serta yang lainnya. Reaksi hidrogenasi umumnya melibatkan gas H2 bertekanan tinggi (30 – 100 bar) sebagai sumber hidrogen, karena hidrogen sukar larut dalam pelarut organik (3,7?10?3 M). Kondisi reaksi dengan tekanan hidrogen tinggi memerlukan penanganan dan konstruksi proses reaksi yang relatif tidak mudah. Oleh karena itu, penelitian terkait reaksi hidrogenasi dengan sumber hidrogen alternatif terus berkembang. Proses alternatif adalah reaksi dengan melibatkan penambahan alkohol atau asam organik sebagai sumber hidrogen. Alkohol primer dan sekunder relatif umum digunakan dalam reaksi tipe ini. Kompleks NiCl2(PPh3)2, NiCl2(en)x (en = etilendiamina), NiCl2(o-PDA)y (o-PDA = o-fenilendiamina) dipelajari sebagai pra-katalis reaksi hidrogenasi FALD menjadi FOL. Kompleks Ni(II) direduksi secara in-situ menjadi kompleks aktif Ni(0). Konversi FALD dan produk FOL sebesar 87% dan 42% diperoleh ketika kompleks NiCl2(PPh3)2 (1 mol%) digunakan dalam reaksi pada 160 oC, selama 7 jam di dalam etanol dengan Zn sebagai pereduksi. Selektivitas FOL pada kondisi tersebut mencapai 48%, dengan 8% senyawa asetal (2-(dietoksimetil)furan) dan 44% produk yang belum diketahui. Senyawa asetal dimungkinkan terbentuk jika sejumlah kecil Ni(II) yang bersifat asam Lewis masih terdapat di dalam reaksi.