digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

MOF-5 merupakan MOF pertama yang memiliki pori yang permanen dan stabil. MOF-5 memiliki rumus kimia 𝑍𝑛4𝑂(𝐢6𝐻4(𝐢𝑂𝑂)2)3 yang disintesis dari ion seng (𝑍𝑛2+) dan asam tereptalik (𝐢6𝐻4(𝐢𝑂𝑂𝐻)2) yang mempunyai luas permukaan mencapai 3.800 m2/g. MOF-5 memiliki morfologi berbentuk kubus berukuran mikron dan fasa kristalin berbentuk kubik. Pada tugas akhir ini, telah disintesis MOF-5 menggunakan metode solvotermal pada suhu 100 oC selama 20 jam, 24 jam, dan 28 jam dan pada suhu 150 oC selama 1,5 jam, 3 jam, 4,5 jam, dan 8 jam serta diamati pengaruh parameter proses tersebut terhadap morfologi dan fasa kristal yang terbentuk. Selain itu telah dipelajari pengaruh polivynilpyrrolidone (PVP) dengan konsentrasi 0 mM, 0,1 mM, dan 0,5 mM terhadap morfologi dan pertumbuhan kristal MOF-5. Sampel yang dibuat dikarakterisasi dengan menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM), Energy Dispersive Spectroscopy (EDS), X-Ray Diffraction (XRD), dan Transmission Electron Microscopy (TEM). Pada tugas akhir ini, diperoleh bahwa pada suhu 100 oC MOF-5 belum terbentuk, sedangkan pada suhu 150 oC, MOF-5 sudah mulai terbentuk. Semakin lama durasi solvotermal semakin tinggi prosentase fasa MOF-5 yang terbentuk. Penambahan PVP pada konsentrasi 0,1 mM menghasilkan pertumbuhan MOF-5 pada permukaan {100} semakin cepat sehingga ukuran MOF-5 yang dihasilkan semakin besar. Pada konsentrasi PVP 0,5 mM selain pertumbuhan pada permukaan {100}, terjadi juga pertumbuhan pada permukaan {111} sehingga morfologi MOF-5 terdapat potongan pada setiap sudut kubusnya.