Metode geolistrik tahanan jenis merupakan metode yang mempelajari sifat aliran listrik di dalam bumi dan bagaimana cara mendeteksinya di permukaan bumi. Resistivitas adalah kemampuan suatu material untuk melawan arus listrik yang mengalir di dalam material tersebut. Pada tugas akhir ini dibuat pemodelan ke depan (forward) dan pemodelan inversi. Pemodelan ke depan menggunakan formulasi resistivitas semu diperoleh secara analitik dalam bentuk integral fungsi Bessel. Sedangkan pemodelan inversi menggunakan metode inversi least-square teredam dan Singular Value Decomposition (SVD). Dengan menggunakan data
sintetik diperoleh hasil inversi dengan error rms pada orde 10-4. Program pemodelan ini kemudian diaplikasikan pada tiga data sounding (data lapangan) daerah kawah gunungapi Papandayan. Berdasarkan hasil inversi data lapangan tersebut diperoleh error rms berturut-turut sebesar 0.063874, 0.99356 dan 1.0353 dengan jumlah iterasi yang sama yaitu 100 iterasi. Hasil penampang lintang 2-D
memperlihatkan ada tiga lapisan. Lapisan pertama dengan kedalaman 5 m di bawah permukaan bumi memiliki resistivitas sekitar 100 Ωm. Lapisan kedua dengan kedalaman 25 m memiliki resistivitas sekitar 10 Ωm. Lapisan ketiga memiliki resistivitas sekitar 1000 Ωm. Berdasarkan data geologi secara umum lapisan satu, kedua, ketiga berturut-turut dapat diinterpretasikan sebagai batuan piroklastik, soils, dan bedrock.
Perpustakaan Digital ITB