digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Telah dirancang program untuk melakukan proses rekonstruksi pada citra proyeksi micro CT scanner berbasis GPU (Graphics Processing Unit). Rekonstruksi dilakukan dengan mengimplementasikan metode FDK (Feldkamp, Davis, dan Kress) yang dikhususkan untuk merekonstruksi citra hasil akuisisi berkas conebeam dengan konfigurasi detektor planar. Hasil pengujian menggunakan GPU GTX 780 (2304 core), program rekonstruksi mampu mempercepat (akselerasi) durasi proyeksi balik terfilter hingga 89,90 kali pada phantom 20483 voxel terhadap durasi pada CPU (Central Processing Unit) Intel CoreTM i5-4330 (4 core). Hasil pengukuran akselerasi pada beberapa variasi jumlah voxel menunjukkan bahwa nilai akselerasi dipengaruhi oleh jumlah voxel yang direkonstruksi dan kapasitas memori GPU yang digunakan. Akselerasi maksimum keseluruhan proses rekonstruksi didapatkan pada rekonstruksi phantom 10243 menggunakan memori GPU 2,05 GB dengan nilai akselerasi 30,63. Hasil pengujian lanjutan menunjukkan bahwa program rekonstruksi yang dirancang juga mampu menghasilkan nilai akselerasi 1,27 dan 1,30 terhadap perangkat lunak standar NRecon menggunakan phantom homogen aquades resolusi medium (11203 voxel) dan tinggi (22403 voxel). Sedangkan pada phantom resolusi rendah (5603 voxel), program yang dirancang menghasilkan deakselerasi dengan nilai 0,85. Untuk mengatasi ring artifact yang muncul pada hasil rekonstruksi, program yang dirancang juga dilengkapi dengan algoritma koreksi ring artifact berbasis pengurangan template. Dari hasil pengujian, metode koreksi ring yang digunakan mampu mengurangi nilai standar deviasi sebesar 22,1%, 21,5%, dan 23,9% masing-masing pada phantom resolusi rendah, medium, dan tinggi. Citra terkoreksi juga dievaluasi dengan menghitung jumlah ring yang terdapat pada citra menggunakan metode Connected Component Labelling yang telah akurat diterapkan pada citra ring sederhana. Perhitungan jumlah ring pada citra hasil koreksi berbasis pengurangan template menunjukkan bahwa jumlah ring berkurang sebesar 92,31%, 92,79%, 94,69% masing-masing pada citra resolusi rendah, medium, dan tinggi.