digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Gedung CIBE ITB adalah salah satu infrastruktur yang dibangun dalam rangka pengembangan kampus ITB untuk menuju visi menjadi universitas kelas dunia. Pembangunan gedung CIBE ITB memerlukan perencanaan pelaksanaan konstruksi yang baik. Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan konstruksi adalah pelaksanaan pekerjaan persiapan, tanah, dan pondasi. Pada tugas akhir ini akan direncanakan pelaksanaan pekerjaan persiapan, tanah, dan pondasi dengan menggunakan dasar berupa dokumen RKS, shop drawing, dan bill of quantity. Pekerjaan persiapan merupakan tahap awal dari proses kontruksi. Pekerjaan persiapan meliputi site planning, mobilisasi dan demobilisasi, dan pembersihan lahan konstruksi. Site layout direncanakan guna mengakomodasi kebutuhan konstruksi dan juga agar meminimalisir gangguan terhadap aktivitas di dalam kampus ITB akibat pelaksanaan konstruksi. Pekerjaan persiapan juga mencakup kegiatan mobilisasi dan pembersihan lahan konstruksi. Pekerjaan tanah meliputi pekerjaan pengukuran, galian, timbunan, dan pemadatan tanah. Pengukuran menggunakan theodolite dan waterpass. Pekerjaan galian menggunakan alat berat excavator dengan produktivitas sebesar 131,36 bcm/jam, sedangkan pekerjaan timbunan dilakukan secara manual dan dipadatkan dengan alat vibratory ttamper dikarenakan lokasi timbunan yang tidak dapat dijangkau oleh alat berat. Kemudian struktur pondasi pada gedung CIBE ITB ini dimodifikasi dari yang sebelumnya adalah pondasi bored pile diubah menjadi tiang pancang. Proses pemancangan pondasi pada proyek ini menggunakan hydraulic static pile driver dikarenakan agar tidak menimbulkan polusi suara akibat pemancangan. Pekerjaan pile cap juga direncanakan menggunakan bekisting batu bata agar tidak memerlukan pekerjaan pembongkaran bekisting