digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lignin merupakan polimer alam terbanyak kedua di dunia, dan dapat ditemukan pada tumbuhan. Saat ini lignin banyak dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi, salah satunya yaitu sebagai bahan aditif pada ban. Lignin dapat diaplikasikan sebagai filler pada komponen tread dimana dapat menurunkan rolling resistance dari ban. Tread merupakan komponen pada ban yang bersentuhan langsung dengan jalan, dimana membutuhkan sifat rolling resistance yang baik. Selain rolling resistance, beberapa sifat yang penting dari tread yaitu sifat mekanik (kekerasan, modulus, kekuatan tarik, elongasi), ketahanan abrasi, daya cengkram (friction), serta heat build up. Selain sebagai filler, lignin juga memiliki potensi sebagai resin untuk meningkatkan kemampuan proses serta sifat mekanik ban. Pada penelitian ini dilakukan substitusi filler (carbon black dan filler additive) dan resin dengan lignin pada komponen tread ban PCR standar yang diproduksi oleh PT Multistrada Arah Sarana, Tbk. Lignin yang digunakan merupakan lignin kraft jenis softwood dan hardwood. Lignin mula-mula dikarakterisasi dengan dynamic light scattering (DLS) untuk mengetahui ukuran partikel lignin, dikarenakan ukuran partikel dapat mempengaruhi efek penguatan dari filler. Kemudian dilakukan proses pembuatan compound dengan mesin Banbury dan diuji kemampuan proses (viskositas, scorch time, cure time) dari compound dengan Rheometer. Setelah itu compound divulkanisasi dan dilakukan uji sifat mekanik (kekerasan, modulus, kekuatan tarik, elongasi), Payne effect, dan sifat dinamik (ketahanan abrasi, friction, heat build up, dan rolling resistance) dari vulkanisat. Hasil pengujian vulkanisat menunjukkan substitusi filler dengan lignin menghasilkan penurunan pada sifat mekanik, ketahanan abrasi, dan friction dibandingkan carbon black dan filler additive, namun performa rolling resistance dan heat built up dari ban meningkat. Kemudian substitusi resin dengan lignin menurunkan kemampuan proses, kekuatan tarik, elongasi, ketahanan abrasi, dan friction, namun sifat modulus 300, rolling resistance, dan heat build up meningkat.