Selat Larantuka merupakan salah satu lokasi potensial energi arus pasang surut berdasarkan hasil analisis dari ASELI (Asosiasi Energi Laut Indonesia) tahun 2014. Oleh karena itu, diperlukan analisis potensi daya listrik. Daya listrik dihitung dari kecepatan arus hasil simulasi model hidrodinamika Mike 3 Flow Model FM. Kalibrasi model dilakukan terhadap elevasi muka air dan tiga titik survei kecepatan arus (LKA1, LKA2, LKA3). Eror hasil kalibrasi tersebut yaitu 5,51%; 9,07%; 19,17%, dan 20,82%. Energi listrik technical resources terbesar adalah 247,6 MWh selama tahun 2014. Turbin arus yang dianalisisis memiliki efisiensi turbin sebesar 0,55 dan cut in speed 0,5 m/s. Turbin ini berjenis horizontal axis dengan diameter 10 meter. Massa total turbin sekitar 941 ton.
Selain analisis energi, dilakukan pula analisis struktur turbin terhadap analisis inplace dan analisis stabilitas pondasi. Analisis struktur turbin mengacu terhadap API RP2A–WSD. Hasil perhitungan analisis stabilitas pondasi berupa safety factor untuk analisis sliding, overturning moment, dan bearing capacity yaitu 1,52; 18,1; dan 84,7.
Perpustakaan Digital ITB