Peningkatan jumlah kendaraan sebagai akibat dari peningkatan pergerakan penduduk karena jumlah penduduk Kota Bandung yang terus bertambah dari tahun ke tahun, lalu berhadapan dengan keterbatasam wilayah dalam meningkatkan insfrastruktur transportasi menimbulkan
permasalahan dalam hal transportasi. Selain itu, semakin buruknya kualitas udara di pusat kota dimana penyebab utamanya yaitu emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor, diperlukan adanya upaya pengendalian transportasi. Di sisi lain, parkir sebagai bagian dalam sistem transportasi berperan dalam menarik
kendaraan untuk datang ke suatu lokasi. Kemudahan dalam mendapatkan lahan parkir dan tarif parkir yang murah merupakan salah satu penyebab meningkatnya daya tarik suatu lokasi. Oleh karena itu, parkir dapat dijadikan suatu alat untuk mengendalikan permasalahan transportasi
sebagai akibat dari peningkatan jumlah kendaraan bermotor. Studi ini bermaksud untuk melihat bagaimana pengaruh tarif parkir terhadap perilaku mahasiswa dalam memilih moda transportasi dari rumah ke kampus. Hal yang diperhatikan pada studi ini yaitu tarif parkir sedangkan lokasi penelitiannya yaitu Kampus ITB sebagai salah satu pusat kegiatan yang menimbulkan bangkitan pergerakan di Kota Bandung. Langkah-langkah dalam penelitian ini yaitu mengidentifikasi karakteristik mahasiswa sebagai pelaku pergerakan utama, mengidentifikasi perilaku penggunaan moda transportasi oleh mahasiswa dan memetakan pola tarif parkir di lingkungan kampus ITB. Karakteristik mahasiswa yang diperhatikan adalah karakteristik sosial dan ekonomi yang kemudian akan dilihat ketergantungan antar variabel pembentuk karakteristik tersebut. Perilaku penggunaan moda transportasi yang dilihat adalah bagaimana mahasiswa memilih antar moda transportasi yang ada serta hal-hal yang berpengaruh dalam pemilihan moda transportasi tersebut. pemetaan pola tarif parkir di lingkungan kampus ITB dilihat dari nilai WTP (willingness to pay) dan ATP (ability to pay).
Studi ini akan menetapkan kesimpulan bagaimana kemungkinan yang terjadi dalam hal pemilihan moda transportasi oleh mahasiswa apabila sistem tarif parkir berubah dan tarif parkir meningkat. Studi ini memberikan manfaat bagi pengembangan wilayah berkaitan dengan tarif parkir dapat memicu pengurangan jumlah kendaraan ke suatu lokasi. Pengurangan jumlah kendaraan selain dapat memperlancar aliran lalu lintas di sekitar kampus, juga dapat mengurangi emisi dari kendaraan. Manfaat lainnya yang dapat diambil dalam menentukan kebijakan transportasi yaitu dalam mengurangi penggunaan mobil, perencana harus mempersiapkan alternatif-alternatif lain
yang dapat diterima oleh masyarakat terutama yang beralih moda transportasi dari mobil ke moda transportasi lain agar kebijakan dapat dilaksanakan dengan baik.
Perpustakaan Digital ITB