Proyek pengembangan kawasan Gede Bage adalah proyek yang sedang direncanakan oleh Pemerintah Daerah Jawa Barat. Di dalam perencanaannya terdapat fasilitas olahraga yang akan dibangun, salah satunya adalah Gelanggang Olahraga Renang ini. Titik fokus utama dalam perancangan adalah permasalahan standar pada olahraga renang ini, mulai dari standar kolam renang hingga standar tribun penonton. Kemudian, isu utama yang harus diselesaikan adalah masalah keselamatan dan keamanan mengingat kapasitas yang disediakan bagi penonton adalah 11.000 orang. Permasalahan mengenai bagaimana mengalirkan seluruh penonton tersebut keluar dari bangunan secepatnya dengan aman jika sewaktuwaktu terjadi bencana (gempa, kebakaran, dll) adalah masalah utama dari permasalahan ini. Permasalahan lain yang menjadi fokus adalah pemisahan sirkulasi umum dan atlit demi keamanan atlit dan pelatih jika terjadi kericuhan diantara penonton. Pendekatan perancangan yang digunakan dalam perancangan ini adalah pendekatan fungsional dan struktur. Sedang pola yang digunakan adalah grid untuk pola struktur, dan linear untuk pola organisasi ruang dan sirkulasi. Konsep utama bangunan ini adalah ‘terbuka’, yang kemudian diaplikasikan pada seluruh aspek bangunan, seperti pemilihan kolam outdoor, tak adanya dinding selubung bangunan, dan menyatunya ruang luar dan dalam bangunan. Sistem struktur bentang lebar yang digunakan adalah kantilever dengan menggunakan material beton. Bangunan terdiri dari dua massa di kanan kiri kolam, dengan tambahan teras di sebelah Barat bangunan.
Perpustakaan Digital ITB