digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Jaringan distribusi air bersih pada umumnya merupakan sistem jaringan perpipaan dengan skala besar. Untuk membangun jaringan tersebut dibutuhkan biaya yang cukup besar sehingga perlu dilakukan suatu optimisasi pada jaringan itu untuk meminimumkan biaya pembangunan jaringan. Optimisasi diameter tiap segmen pipa harus tetap memerihatikan keterjaminan aliran air pada tiap titik penyerahan. Pada tugas akhir ini optimisasi diameter pipa dikerjakan dengan metode Ant Colony Optimization (ACO). Analisis keterjaminan aliran air (flow assurance) pada tiap titik penyerahan melibatkan persamaan yang berkaitan dengan hidrolika saluran tertutup antara lain : persamaan kontinuitas, hukum kekekalan energi, dan persamaan kehilangan energi (headloss). Model yang dibangun dibatasi pada kondisi steady state. Dengan menggabungkan persamaan-persamaan tersebut diperoleh model berupa sistem persamaan nonlinear yang diselesaikan dengan algoritma Leveberg-Marquardt. Pada tugas akhir ini metode Ant Colony Optimization akan diterapkan untuk optimisasi diameter pipa pada jaringan yang sudah menjadi benchmark problem. Simulasi optimisasi diameter pipa diimplementasikan dengan bantuan software MATLAB. Hasil simulasi menunjukkan bahwa metode ACO dapat diterapkan untuk optimisasi diameter pipa jaringan distribusi air.