digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lindi atau leachate adalah air limbah yang dihasilkan dari timbunan sampah. Proses terjadinya lindi disebabkan oleh masuknya cairan eksternal seperti air hujan ke dalam timbunan sampah. Air lindi bersifat racun karena melarutkan banyak sekali senyawa yang terdapat pada timbunan sampah, contohnya adalah senyawa organik dan logam berat. Penelitian mengenai air lindi dilakukan di TPA Sarimukti, tempat pembuangan akhir yang masih aktif untuk pembuangan sampah wilayah Kota Bandung dan sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan karakteristik dan kualitas air lindi baik pada saat musim kemarau maupun musim hujan. Hasil pengukuran terhadap lindi TPA Sarimukti pada musim kemarau menunjukan suhu 28,3 oC, daya hantar listrik 20,5 mS, total padatan tersuspensi (TSS) 564 mg/L, total padatan terlarut (TDS) 12.300 mg/L, pH 8,2, salinitas 12,96 ‰, BOD 2.145 mg/L, dan COD 3.040 mg/L. Hasil pengukuran pada musim hujan menunjukan suhu 31,4 OC, daya hantar listrik 18,0 mS, total padatan tersuspensi (TSS) 156 mg/L, total padatan terlarut (TDS) 9.400 mg/L, pH 8,2, salinitas 10,91 ‰, BOD 4.500 mg/L, dan COD 7.000 mg/L. Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan, air lindi TPA Sarimukti pada saat musim hujan maupun musim kemarau tergolong beracun bagi penduduk dan lingkungan perairan di sekitar TPA, sehingga perlu dilakukan penanganan lebih lanjut untuk perbaikan pengelolaan sampah dan instalasi pengolahan lindi di TPA Sarimukti.