digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tugas akhir ini berjudul ”Kondominium Hotel, Jl. Cawang Baru Tengah, Jakarta Timur”. Permasalahan utama yang dihadapi dalam perancangan kondominium hotel ini adalah bagaimana menyediakan tempat tinggal yang layak, sehat, dan aman dalam bentuk hunian vertikal. Diharapkan hunian ini juga dapat mewadahi kebutuhan, karakter, dan perilaku dari penghuninya yang berasal dari kalangan menengah atas dan ekspatriat. Konsep yang diangkat pada perancangan kondotel ini adalah arsitektur bioklimatik. Bioklimatik adalah salah satu pendekatan desain arsitektur sebagai solusi masalah termal dalam bangunan. Konsep ini menekankan pada perancangan suatu bangunan secara umum yang mampu menghindari fluktuasi termal ekstrim dan mempertahankan keseimbangan panas dalam interiornya, sehingga memenuhi kriteria kenyamanan dalam suatu kondisi iklim tertentu. Selain memberikan kenyamanan bagi penghuni, bioklimatik juga mendukung arsitektur yang berkelanjutan. Konsep bioklimatik menuntut pencahayaan dan penghawaan yang baik. Bentukan massa yang dihasilkan tidak boleh solid, melainkan harus mempunyai banyak rongga untuk sirkulasi udara dan pencahayaan. Orientasi pada bangunan kondotel menempatkan bagian massa yang mengecil pada bagian Barat-Timur dan bagian massa yang melebar pada bagian Utara-Selatan, membuat radiasi matahari yang masuk ke dalam bangunan dapat diminimalkan. Untuk mencapai suhu yang nyaman, sinar matahari boleh masuk ke dalam bangunan tetapi panas/radiasinya harus seminimal mungkin masuk. Solusinya yaitu dengan membuat sunshading berupa balkon, mullion pada kulit bangunan, dan penanaman vegetasi.