digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Industri elektronika saat ini telah berkembang pesat, ditandai dengan semakin beragamnya pilihan produk elektronika yang ditawarkan ke pasar. Hal tersebut tentu akan berdampak langsung terhadap pabrik produsen elektronika. Saat ini pabrik produsen, khususnya pabrik produsen elektronika tidak memproduksi sendiri produknya. Komponen atau bagian dari suatu produk dapat diproduksi, dirakit, dan didistribusikan di plant yang berbeda atau bahkan di negara yang berbeda, dengan cara kolaborasi dengan tujuan penambahan kapasitas produksi, efisiensi produksi, dan mengurangi ongkos produksi. Maka dari itu untuk memproduksi produk, dibutuhkan suatu kolaborasi jaringan produksi yang baik dan saling menguntungkan antara pabrik-pabrik yang terlibat dengan mempertimbangkan semua aspek. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model perencanaan produksi dengan mempertimbangkan aspek produksi, aspek rantai pasok, aspek biaya, aspek perakitan, kapasitas produksi. Model yang dikembangkan dan disesuaikan dengan karakteristik jaringan produksi perusahaan dan struktur produk studi kasus. Jumlah dan lokasi pesanan menjadi variabel keputusan dalam model ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan kolaborasi dicapai fungsi tujuan minimasi total ongkos produksi. Kolaborasi dilakukan untuk mencari jumlah dan lokasi pesanan yang dapat meminimasi total ongkos produksi. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa nilai total ongkos produksi relatif tidak sensitif terhadap perubahan parameter biaya, parameter waktu, dan parameter ukuran kapasitas produksi.