Perpustakaan Digital ITB

Produksi minyak dan gas dari lepas pantai (offshore) dan laut dalam semakin meningkat dalam sepuluh tahun terakhir ini. Hal ini berarti semakin meningkatnya juga teknologi dari offshore pipeline. Pada saat ini teknologi dari offshore pipeline telah mencapai lebih dari 6000 feet. Seringkali ongkos dari konstruksi offshore pipeline lebih besar dari biaya pengeboran dan biaya produksi. Oleh karena itu pengembangan dan pemeliharaan dari offshore pipeline telah menjadi topik yang penting untuk mengefektifkan biaya pada produksi minyak dan gas dari lepas pantai (offshore) dan laut dalam. Pada tesis ini dilakukan analisis berdasarkan Recommended Practice DNV-RP-F101 Corroded Pipelines untuk menentukan kekuatan sisa riser pipeline yang terkorosi dengan srudi kasus Chevron West-seno riser pipeline. Analisis kekuatan sisa dilakukan berdasarkan data korosi yang didapat dari ultrasonic test yang dilaksanakan pada tahun 2008, data operasi dari pipeline, data dimensi, dan data material pipa. Analisis dilakukan berdasarkan batasan- batasan yang terdapat pada Recommended Practice DNV-RP-F101 Corroded Pipeline dengan menggunakan program bantu yang telah dibuat. Dari hasil analisis kekuatan sisa riser pipeline FPU-Santan diperoleh kesimpulan sebagai berikut Pada MAOP 3375 psi, riser oil pipeline 59.5 Km x 12” FPU-Santan masih aman untuk dioperasikan. Titik kritis dengan kedalaman korosi tertinggi terjadi pada ID IP-15 (lokasi absolut 58,4 Km dari terminal santan), dimana kedalaman cacat sebesar 22%t dengan tekanan yang diizinkan (pcorr) berdasarkan DNV-RP-F101 bagian A dan tekanan kerja yang aman (psw) berdasarkan DNV-RP-F101 bagian B sebesar 6208 psi dan 6221.5 psi (berkurang 3% dari kekuatan awal). Pada MAOP 3375 psi, riser gas pipeline 59.5 Km x 12” FPU-Santan masih aman untuk dioperasikan. Titik kritis dengan kedalaman korosi tertinggi terjadi pada ID IP-16 (lokasi absolut 58,2 Km dari terminal santan), dimana kedalaman cacat sebesar 21%t dengan tekanan yang diizinkan (pcorr) berdasarkan DNV-RP-F101 bagian A dan tekanan kerja yang aman (psw) berdasarkan DNV-RP-F101 bagian B sebesar 6211.36 psi dan 6224.46 psi (berkurang 2.9% dari kekuatan awal).