2013 DIS PP ANDREAS HARTANTO1-COVER.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2013 DIS PP ANDREAS HARTANTO1-BAB 1.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2013 DIS PP ANDREAS HARTANTO1-BAB 2.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2013 DIS PP ANDREAS HARTANTO1-BAB 3.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2013 DIS PP ANDREAS HARTANTO1-BAB 4.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2013 DIS PP ANDREAS HARTANTO1-BAB 5.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2013 DIS PP ANDREAS HARTANTO1-BAB 6.pdf
PUBLIC Ena Sukmana 2013 DIS PP ANDREAS HARTANTO1-PUSAKA.pdf
PUBLIC Ena Sukmana
Simetri SU(6) dalam ruangwaktu berdimensi-5 (5D) dari suatu Grand Unified Theory dapat mengalami perusakan via mekanisme Scherk-Schwarz dengan pemecahan orbifold S1=Z2 berpola trivial dan non-trivial pseudo, untuk menghasilkan dekonstruksi dimensional 5D SU(6)!4D SU(6). Pola terakhir juga menginduksikan timbulnya Higgs Bayi SU(6) berkopling lemah di dalam nearbrane, yang selanjutnya akan merusak simetri menjadi SU(3)cÂÂSU(3)HÂÂU(1)C. Model ini telah sukses dalam menghasilkan skenario tentang sumber-asal Higgs (Kecil) dari skala GUT, memproduksi Higgs ringan dan berat (menengah) dengan interval massa yang paling diinginkan, menetapkan unifikasi kopling dan skala kompaktifikasi secara tepat. Teori ini menghasilkan 2 (dua) formula massa Higgs dengan orde masing-masing O(1; 0 TeV) untuk Higgs ringan dan O(10; 0 TeV) untuk Higgs berat, yang memprediksikan massa Higgs berturut-turut < 145 GeV dan 466 < mH < 700 GeV sesuai zona eksklusif berdasarkan data LHC mutakhir: 145 · mH(ekskl) · 466 GeV. Dengan skala kompatifikasi pada 1010 GeV dan skala unifikasi pada 1012 GeV, dimensi ekstra (radius kompaktifikasi) dan skala-putus teori diprediksikan pada nilai 10¡24 cm dan 1000 TeV. Semua ini masih termasuk dalam wilayah Higgs PNB (pseudo Nambu-Goldstone boson) berasal SU(6)-koplinglemah, yang sebenarnya hanya mewakili satu sisi saja. Pada sisi lain terdapat wilayah dari Higgs dan skalar eksotik yang berasal dari SU(6)-koplingkuat. Walaupun demikian, perusakan SU(6) 4D dalam carakuat via pembelahan triplet-triplet dari skalar Bakal Higgs-Kecil-Tersederhana SU(6) berkopling kuat dalam near-brane menuntut adanya mekanisme baru dalam pembangkitan massa untuk Higgs dan skalar eksotik. Selanjutnya, suatu mekanisme baru yang dikembangkan dengan memanfaatkan unifikasi boson-boson Nambu-Goldstone (NGB) dan Nambu-Goldstone Pseudo (PNB), telah mampu menghasilkan suatu skalar baru, yakni skalar Heisenberg, yang bersama-sama dengan Higgs PNB dalam beberapa kasus, membentuk skalarskalar eksotik di atas. Mekanisme ini, yang dinamakan mekanisme Komutatorii Ketidakpastian Heisenberg, merupakan suatu proses ’telan-cerna’ (swallowingdigesting) 2 (dua) NGB oleh 1 (satu) Higgs PNB, berbeda dengan proses memakan (eating) oleh boson gauge tak-bermassa seperti yang dikenal selama ini. Proses ini difasilitasi oleh sistim vakum-dobel dengan 2-VEV, yang mendasari pemakaian braket ala Dirac untuk menghasilkan kopling massa dari kuadrat-massa skalar-skalar eksotik. Higgs 3-skalar dan famili lain dari skalar-skalar gauge-like telah diketemukan, yang memiliki massa bak-Majorana, suatu kontras dari massa bak-Dirac dari Higgs PNB. Seperti halnya untuk Higgs-Higgs eksotik dengan massa-massa yang berada dalam wilayah massa yang paling diinginkan, maka, massa skalar-skalar gauge-like berada dalam wilayah skala TeV, dengan VEV sampai dengan 70 TeV, dan interval massa kontinyu sampai dengan 1.5 TeV. Pada nilai-nilai VEV 4; 0-5; 0 TeV (skala-putus 10; 0 TeV) massa skalar Heisenberg berada di sekitar 114 GeV sedangkan untuk Higgs 3-skalar sekitar 139 GeV dengan parameter lain sewajarnya. Pada sisi lain, bila skala-putus teori ini ditetapkan pada 100; 0 TeV, yang terlihat lebih proporsional dalam konteks Higgs Bayi SU(6), sedangkan VEV pada 16; 0-20; 0 TeV dan parameter-parameter lain bernilai sewajarnya, maka massa skalar Heisenberg menjadi sekitar 411 GeV dan Higgs 3-skalar sekitar 567 GeV. Massa skalar 3-komponen gauge-like dan Bak-Higgs 3-skalar diperoleh disekitar 712 GeV. Akhirnya, di bawah korespondensi (global-lokal) Ketidakpastian near-brane dan setelah aplikasi pembelahan triplet-triplet maka potensial Coleman-Weinberg tergeneralisir menghasilkan potensial-potensial Higgs PNB, skalar Heisenberg terikat/tersamar (bonded/hidden) dan skalar (Higgs) 3-komponen (skalar) yang eksotik. Higgs PNB dihasilkan dalam suatu perusakan pola satu-satu sedangkan skalar lainnya dalam suatu pola kolektif. Mekanisme baru untuk pembangkitan massa untuk skalar Heisenberg tersamar/terikat (bonded) dan skalar-skalar eksotik bekerja dalam 2-arah dalam pola kolektif, yakni, bahwa kedua NGB terserap oleh medan Higgs biasa (Model Standar), H dan H0, selanjutnya menghilang (dekopling) atau di-’telan-cerna’ oleh medan baru PNB, H00 = (H0 ¡ H), sehingga muncullah berturut-turut, untuk yang pertama, Higgs PNB, dan yang kedua, skalar Heisenberg massif. Fenomena ini, apabila terjadi pada nilai gauge global yang cukup signifikan (besar) dalam pola kolektif-semisimultan, segera menghasilkan yang disebut dengan Higgs 3-skalar.