Perpustakaan Digital ITB

PT. INTI adalah perusahaan yang telah lama bergerak dalam bidang telekomunikasi di Indonesia. Dari pengalaman yang panjang sebagai pemimpin pasar infrastruktur telekomunikasi nasional dan dengan kompetensi sumber daya manusia, PT. INTI masih terus melakukan proses transformasi. Sampai sekarang PT. INTI bertujuan menjadi mitra terpercaya dalam memberikan jasa profesional dan solusi total yang fokus pada Sistem Infokom dan Integrasi Teknologi (ISTI). PT. INTI memiliki enam portofolio bisnis dengan kondisi bisnis yang berbedabeda. Pengembangan bisnis portofolio merupakan kegiatan investasi jangka panjang yang membutuhkan dana investasi besar. Isu bisnis yang dihadapi oleh PT. INTI menurunnya margin kontribusi dan pangsa pasar yang lebih rendah menggambarkan PT. INTI tidak bisa mengelola portofolio bisnis dengan baik. Akar masalahnya adalah pendatang baru, kekuatan penawaran oleh suplier, kekuatan penawaran oleh pembeli, dan persaingan antara perusahaan yang telah ada. Akar permasalahan ini dapat diatasi dengan merumuskan strategi portofolio dengan menggunakan GE business screen dalam rangka menjadi perusahaan yang bertahan dengan kompetisi tinggi industri telekomunikasi. Strategi parenting mengevaluasi strategi yang sesuai antara kompetensi PT. INTI, keahlian dan sumber daya PT. INTI, dan kebutuhan setiap bisnis. Jika cocok PT. INTI cenderung untuk menciptakan nilai. Jika tidak cocok; korporasi cenderung menghancurkan nilai. Hasil untuk strategi parenting adalah mana bisnis yang harus dilepas atau dikerjasamakan dengan pihak lain atau dikelola oleh anak perusahaan. Implementasi rencana strategi portofolio antara lain market development, market penetration, backward, product development, dan lainnya. Implementasi rencana strategi parenting PT. INTI adalah mengelola portofolio bisnis system integrator, product genuine, maintenance, dan IT – capex to opex. Sedangkan yang dikelola oleh anak perusahaan adalah IT content dan reutilize manufacturing.