digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Banyak metode yang telah diterapkan untuk dapat memperoleh minyak dengan jumlah maksimal dari suatu resevoir, salah satunya adalah perekahan buatan hidraulik. Tujuan dari perekahan buatan hidraulik adalah meningkatkan produktivitas sumur atau formasi. Sebelum melakukan perekahan buatan hidraulik, ada beberapa parameter yang harus didesain terlebih dahulu. Parameter yang harus diperhatikan dalam mendesain, yaitu arah rekahan, panjang rekahan, lebar rekahan, tinggi rekahan, dan lainnya. Parameter – parameter teknis dalam desain perekahan buatan tersebut bergantung pada properti reservoir. Misalnya, arah rekahan dari rekahan buatan tegak lurus dengan nilai stress terkecil suatu reservoir, tinggi rekahan harus memperhatikan tinggi reservoir apakah dibatasi zona shale atau adanya zona air.Reservoir yang ditinjau dalam studi ini adalah reservoir minyak dengan batuan pasir dengan gaya dorong air dari bagian bawah reservoir. Studi ini kemudian dilakukan dengan menggunakan simulator unutk memodelkan reservoir. Model reservoir tanpa rekahan buatan dijadikan kasus dasar sehingga dapat dibandingkan dengan model reservoir setelah ada rekahan buatan.Studi ini bertujuan untuk meninjau pengaruh dari zona air yang terdapat di bawah reservoir terhadap desain perekahan buatan hidraulik. Nilai perbandingan indeks produktivitas dan jumlah produksi minyak kumulatif suatu kasus rekahan dengan kasus dasar dianalisa sehingga dapat diketahui desain perekahan buatan yang paling baik diterapkan dari model reservoir yang digunakan. Hasil akhir dari studi ini adalah suatu analisa hasil perekahan buatan hidraulik dengan desain panjang dan tinggi rekahan yang bervariasi pada reservoir bertenaga dorong air dari bawah reservoir.