Menuju pengamatan multi-wavelenght, saat ini, di Observatorium Bosscha telah mempunyai beberapa teleskop radio yang sudah dapat beroperasi dan dalam tahap pembangunan. Salah satunya yaitu teleskop dengan antena parabola berdiameter 6 m yang diberi nama Teleskop Radio Hidrogen (TRH). Teleskop ini bertujuan untuk pengamatan emisi hidrogen netral pada frekuensi 1420.4 MHz (panjang gelombang 21 cm) yang nantinya juga akan dikembangkan menjadi salah satu teleskop interferometri radio di Observatorium Bosscha. Sebagai instrumen yang baru, laporan perkembangan dan karakterisasinya perlu dilakukan. Komponen-komponen pada TRH telah terpasang dan siap dilakukan uji coba pemakainnya. Uji pengamatan dengan teleskop ini telah dilakukan kurang lebih selama 6 bulan baik pengamatan spektral maupun kontinum. Untuk masing-masing mode pengamatan tersebut, karakteristik receiver juga perlu diketahui dengan baik. Pengamatan tersebut dilakukan dengan metode drift scan dan dengan menggerakkan sumbu elevasi secara manual karena motor dan sistem kontrol gerak TRH belum dapat digunakan. Untuk pengolahan data yang dilakuakan, penulis melakukan pengambilan data kontinum bidang galaksi untuk mengetahui Brightness Temperature(Tb) terhadap pergeseran RA. Dalam cakupan wilayah dan waktu tertentu, pembuatan peta kontinum galaksi telah dilakukan.