digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan geomorfologi yaitu: Satuan Perbukitan Kubah Sobek, Satuan Perbukitan Kubah Campuran dan Satuan Perbukitan Aliran Lava. Pola aliran sungai di daerah penelitian umumnya berpola sub paralel. Berdasarkan stratigrafi tefra, stratigrafi daerah penelitian terdiri dari Khuluk Papandayan dan Gumuk Puntang. Urutan stratigrafi dari tua ke muda yaitu Satuan Lava dan Breksi Piroklastik Papandayan (Pliosen?), Satuan Breksi Piroklastik Papandayan I, Satuan Lava Andesit Basaltik Puntang, Satuan Lava Andesit Papandayan dan Satuan Breksi Piroklastik Papandayan II (Resen). Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian struktur primer berupa kekar akibat pendinginan lava dan struktur sekunder yaitu sesar normal yang diinterpretasikan akibat pembentukan Kaldera Papandayan. Di daerah penelitian telah terjadi dua kali perpindahan pusat erupsi dan arah erupsi. Papandayan memiliki enam kawah di puncak yaitu Brungbrung, Tegal Alunalun, Nangklak, Mas, Manuk dan Kawah Baru. Kegiatan vulkanisme Gunung Papandayan masih aktif hingga sekarang dan berpusat di Kawah Mas di sebelah timurlaut yang ditandai oleh kehadiran manifestasi permukaan berupa solfatara dan fumarola.