2008 TA PP IRCHAM HENDANI HAQIQI 1.pdf
Surfaktan merupakan suatu zat aktif yang dapat menurunkan tegangan antar muka antara minyak dan air. Surfaktan banyak digunakan dalam operasi EOR (Enhanced Oil Recovery) untuk meningkatkan faktor perolehan minyak dengan cara diinjeksikan ke dalam reservoir sehingga minyak yang terjebak dalam pori batuan dapat diproduksikan. Dalam pori batuan yang bersifat kapiler, terdapat beberapa sifat fisik baik dari batuan itu sendiri ataupun dari fluida yang mengalir di dalamnya, sifat-sifat itu antara lain adalah tekanan kapiler, wettability, interfacial tension, dan viskositas yang akan berpengaruh terhadap aliran fluida di dalam reservoir. Sifat-sifat fisik tersebut dapat dipengaruhi oleh perubahan temperatur, ukuran pori, dan juga jenis fluida yang mengalir di dalamnya. Perubahan pada sifat-sifat fisik ini diantaranya dapat terlihat dari perubahan atau pengaruhnya terhadap waktu alir fluida di dalam media berpori tersebut. Paper ini membahas pengaruh penambahan konsentrasi surfaktan dan temperatur terhadap waktu alir surfaktan dan minyak pada pipa kapiler yang dianggap dapat mewakili keadaan pada media berpori di dalam reservoir. Secara teoritis, penambahan konsentrasi surfaktan akan mempersingkat waktu alir larutan surfaktan pada pipa kapiler karena surfaktan dapat menurunkan interfacial tension antara air dengan dinding kaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan surfaktan memiliki konsentrasi optimal dimana pada kondisi tersebut waktu alirnya paling singkat. Dari studi ini juga dapat dilihat bahwa penambahan konsentrasi surfaktan dapat mempengaruhi sifat wettability dinding pipa kaca.
Perpustakaan Digital ITB