Perpustakaan Digital ITB
2008 TA PP PEBYANI 1-COVER.pdf
File tidak tersedia
2008 TA PP PEBYANI 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia
2008 TA PP PEBYANI 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia
2008 TA PP PEBYANI 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia
2008 TA PP PEBYANI 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia
2008 TA PP PEBYANI 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia
2008 TA PP PEBYANI 1-BAB 6.pdf
File tidak tersedia
2008 TA PP PEBYANI 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia
Penyakit infeksi masih merupakan penyakit utama di negara Indonesia. Tanaman suku Apiaceae telah banyak digunakan secara tradisional untuk mengobati penyakit infeksi, salah satunya Centella asiatica (L.) Urban. Penelitian ini dilakukan sebagai verifikasi penggunaan tradisional tumbuhan suku Apiaceae. Uji aktivitas antimikroba ekstrak etanol 12 jenis tumbuhan suku Apiaceae dan dua minyak atsiri terhadap Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Candida albicans, Aspergillus niger, dan Microsporum gypseum dilakukan dengan metode difusi agar. Sembilan ekstrak etanol menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap Escherichia coli namun tidak menghambat mikroba lainnya. Ekstrak herba Petroselinum crispum (Mill) Nyman ex A.W. Hill menunjukkan aktivitas inhibisi paling kuat terhadap Escherichia coli. Minyak adas dan minyak ketumbar aktif terhadap kelima jenis mikroba uji. Minyak ketumbar menunjukkan aktivitas paling kuat terhadap Staphylococcus aureus dan Microsporum gypseum. Tumbuhan suku Apiaceae terbukti memiliki aktivitas antimikroba dan minyak atsirinya berpotensi untuk dikembangkan.