digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2007 TA PP ERNAULI CHRISTINE APRILIA 1-COVER.pdf


2007 TA PP ERNAULI CHRISTINE APRILIA 1-BAB 1.pdf

2007 TA PP ERNAULI CHRISTINE APRILIA 1-BAB 2.pdf

2007 TA PP ERNAULI CHRISTINE APRILIA 1-BAB 3.pdf

2007 TA PP ERNAULI CHRISTINE APRILIA 1-BAB 4.pdf

2007 TA PP ERNAULI CHRISTINE APRILIA 1-BAB 5.pdf

2007 TA PP ERNAULI CHRISTINE APRILIA 1-PUSTAKA.pdf

Penggunaan peralatan listrik yang bersifat non-linier dan peralatan elektronika daya seperti variable speed drive, UPS, konverter, dan lainnya dapat merusak kualitas tegangan dan arus sistem pada titik-titik tertentu di jaringan sistem tenaga. Pada titiktitik tersebut ditemukan komponen tegangan dan arus dengan frekuensi-frekuensi kelipatan dari frekuensi fundamental. Komponen tegangan dan arus tersebut dinamakan harmonisa. Semakin banyaknya penggunaan peralatan tadi menyebabkan semakin banyak harmonisa pada jaringan.Sementara itu, kebutuhan akan listrik yang terus meningkat menyebabkan harga listrik terus meningkat demi menjaga pasokan listrik. Keadaan ini mendorong pihak penyedia energi untuk terus memperbaiki cara pengukuran energi yang dikonsumsi pelanggan agar didapatkan nilai pengukuran energi yang semakin akurat. Salah satu cara yang saat ini banyak dipakai adalah penggunaan kWh meter elektronik yang menghitung energi sesuai keadaan sebenarnya. Alat ini menghitung dengan cara mencacah gelombang tegangan dan arus sehingga tidak hanya komponen fundamental yang dihitung, tetapi juga komponen harmonisa. Dengan demikian, pengukuran energi akan lebih akurat.Pada tugas akhir ini akan dianalisis pengaruh dari harmonisa yang dibangkitkan di sisi beban ke bentuk gelombang tegangan dan arus di sisi penyedia dan akibat yang ditimbulkannya pada pengukuran energi oleh kWh meter elektronik. Selain itu, tugas akhir ini juga akan menganalisis pengaruh dari frekuensi sampling kWh meter terhadap energi yang terbaca. Analisis dilakukan dengan membuat pemodelan dari sistem tenaga untuk sebuah beban dan simulasi pengaruh harmonisa. Studi kasus yang diambil untuk penulisan tugas akhir ini adalah sebuah industri di Jawa Barat.Dari simulasi yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa harmonisa yang dibangkitkan di sisi beban sebagian besar akan menuju ke sumber. Dengan adanya harmonisa, energi yang terbaca di sisi beban akan bertambah sementara energi yang terbaca di sisi sumber akan tetap. Dengan dipasangnya filter di sisi beban, energi yang terbaca di sisi sumber dan beban akan bertambah. Frekuensi sampling ternyata juga mempengaruhi pengukuran energi di mana semakin rendah frekuensi sampling maka energi yang terbaca semakin kecil.