2008 TA PP ERIK AIRLANGGA 1-COVER.pdf
2008 TA PP ERIK AIRLANGGA 1-BAB 1.pdf
2008 TA PP ERIK AIRLANGGA 1-BAB 2.pdf
2008 TA PP ERIK AIRLANGGA 1-BAB 3.pdf
2008 TA PP ERIK AIRLANGGA 1-BAB 4.pdf
2008 TA PP ERIK AIRLANGGA 1-BAB 5.pdf
2008 TA PP ERIK AIRLANGGA 1-BAB 6.pdf
2008 TA PP ERIK AIRLANGGA 1-PUSTAKA.pdf
Estimasi dan pemodelan cadangan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam tahap evaluasi penambangan, karena keputusan teknis yang berhubungan dengan kegiatan penambangan sangat bergantung pada jumlah cadangan. Metode estimasi cadangan yang berkembang saat ini cukup banyak, namun salah satu metode estimasi yang terbaik yang berhubungan dengan pemodelan dan perhitungan cadangan adalah metode geostatistik berupa kriging. Metode kriging tersebut diterapkan dalam penelitian ini untuk melakukan estimasi dan pemodelan cadangan nikel laterit daerah Pulau Gee, Halmahera timur, Propinsi Maluku Utara.Metode kriging yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ordinary kriging blok 3 (tiga) dimensi karena mempertimbangkan penggunaan data dalam aspek ruang tiga dimensi. Pemodelan dan perhitungan cadangan dilakukan berdasarkan konsep model blok, dimana cadangan dibagi menjadi unit-unit blok untuk memperoleh variabel taksiran cadangan secara detail. Adapun variabel taksiran yang digunakan dalam melakukan estimasi cadangan nikel laterit ini yaitu data kadar nikel (Ni) dan besi (Fe). Dimensi unit-unit blok cadangan yang digunakan adalah 25 25 1 meter yang disesuaikan dengan daerah pengaruh lubang bor dan spasi assay per meter kedalaman yang dilakukan terhadap conto bor.Berdasarkan analisis variogram, dapat diketahui karakterisik spasial antar data. Dimana, data pada arah horizontal memiliki daerah pengaruh (range) sebesar 35-43 meter dan pada arah vertikal memiliki daerah pengaruh sebesar 10-15 meter. Pada beberapa lokasi yaitu Blok Utara dan Blok Selatan A, variogram memiliki nugget effect yang cukup tinggi yang menunjukkan adanya data yang bersifat erratic.Penelitian ini menghasilkan estimasi jumlah cadangan nikel laterit Pulau Gee berdasarkan pembagian horizonnya sebagai berikut : total cadangan bijih pada zona limonit sebesar 1.291.000,00 ton dengan kandungan logam Ni sebesar 15.843,63 ton dan logam Fe sebesar 437.431,14 ton, total cadangan bijih pada zona LSOZ (Low Saprolite Ore Zone) sebesar 2.172.187,50 ton dengan kandungan logam Ni sebesar 34.439,72 ton dan logam Fe sebesar 604.833,34 ton, sedangkan total cadangan bijih pada zona HSOZ (High Saprolite Ore Zone) sebesar 7.113.750,00 ton dengan kandungan logam Ni sebesar 197.149,76 ton dan logam Fe sebesar 1.060.072,13 ton.
Perpustakaan Digital ITB