COVER Muhammad Fauzan Khairul Iman
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Muhammad Fauzan Khairul Iman
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Fauzan Khairul Iman
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Fauzan Khairul Iman
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Fauzan Khairul Iman
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Fauzan Khairul Iman
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Fauzan Khairul Iman
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Muhammad Fauzan Khairul Iman
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Parameter koefisien drag, yang dipengaruhi oleh kekasaran permukaan, merupakan
parameter penentu jarak dan stabilitas terbang bola olahraga. Nilai koefisien drag yang
rendah dapat menghasilkan jarak terbang yang jauh, namun nilai yang terlalu kecil juga dapat
menghasilkan ketidakstabilan terbang bola. Sebaliknya, nilai koefisien drag yang sedikit
lebih tinggi dapat menghasilkan stabilitas terbang yang lebih baik, dengan konsekuensi jarak
terbang bola yang lebih pendek.
Studi ini mengusulkan parameter kekasaran permukaan berbasis rasio volumetrik
untuk memprediksi koefisien drag dari suatu bola olahraga yang kasar namun belum diuji.
Parameter tersebut terdiri dari dua variabel independen berupa kekasaran dimple (Hd) dan
kekasaran seam (Hs), yang dikorelasikan dengan bilangan Reynolds kritik (Rec) melalui
model regresi linier multivariabel. Berdasarkan sampel 32 bola sepak dan bola golf, model
regresi menghasilkan persamaan Rec = 278730/exp (117,1Hd + 118,0Hs) dengan R2 =
0,7285.
Koefisien regresi menunjukkan bahwa dimple dan seam memberikan pengaruh yang
setara terhadap bilangan Reynolds kritik. Nilai Rec dari persamaan korelasi berperan sebagai
basis interpolasi nilai CD dari suatu bola kasar (yang belum diuji) pada grafik CD vs Re.
Grafik tersebut memuat beberapa kurva bola kasar yang telah diuji sebelumnya. Dengan
demikian, koefisien drag dapat diestimasi pada suatu nilai bilangan Reynolds (di luar Rec),
khususnya di rezim aliran kritikal, superkritikal, dan transkritikal.
Perpustakaan Digital ITB