Samarinda sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Timur memiliki kebutuhan akan fasilitas transportasi udara yang meningkat dari tahun ke tahun. Keberadaan Bandara Termindung sebagai bandara eksisting tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat kota. Di samping itu, bandara ini dinilai sudah tidak lagi aman untuk digunakan berikut letaknya yang berada di tengah kota, sangat tidak ideal bagi keselamatan penerbangan. Lokasi proyek Bandara Samarinda Baru adalah Kelurahan Sungai Siring, Samarinda Utara Kalimantan Timur.Isu utama perancangan antara lain sirkulasi, keamanan dan identitas. Dengan pembagian zoning yang baik, sirkulasi yang jelas dan kemudahan orientasi dapat tercapai. Sementara keamanan dapat dicapai dengan perletakan security check point di beberapa tempat dan pemisahan ruang steril - semi steril - publik yang tegas. Identitas kota Samarinda sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Timur yang sedang berkembang diterjemahkan ke dalam desain yang modern yang mengadopsi lokalitas ke dalam berbagai elemen di dalamnya.
Perpustakaan Digital ITB