Penisilin G atau benzilpenisilin merupakan antibiotic yang dihasilkan oleh jamur Penicillium notatum, memiliki struktur cincin B-laktam dan gugus karboksilat. Mengacu pada aktivitasnya yang luas, antibiotic ini merupakan jenis yang sering digunakan untuk pengobatan infeksi yang diakibatkan bakteri aerob dan anaerob. Penentuan kadar dari penisilin dalam sediaan farmasi biasanya diwajibkan untuk dilakukan dalam upaya menjaga kualitas sediaan farmasi yang dihasilkan. Perkembangan analisis farmasi, klinis dan lingkungan mengarah pada kebutuhan sensor kimia yang mudah dibuat dan diminiaturisasi dan tidak membutuhkan perawatan khusus dalam hidupnya. Elektroda selektif ion (ESI) merupakan sensor elektrokimia potensiometri yang berfungsi sebagai pengesan keberadaan dan kuantitas analit, banyak digunakan karena selektif, peka, akurat dan batas deteksinya cukup rendah. Berdasarkan penelusuran metoda analisis untuk penisilin diketahui bahwa penentuan penisilin menggunakan elektroda selektif dalam membran cair berpendukung PTFE dengan amina sekunder sebagai pengemban belum pernah dilakukan. Agar respon potensiometri dari ESI yang dihasilkan dapat diprediksi dan ditingkatkan sensitivitas dan selektivitasnya, maka diperlukan studi potensiometrik dalam membran untuk memahami proses kinetika transfer muatan yang terjadi pada antarmuka larutan-membran. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh suatu membran yang memiliki karakter optimum sebagai membran ESI. Selain itu, membuat ESI penisilin dalam membran cair berpendukung PTFE menggunakan amina sekunder sebagai pengemban yang memiliki karakteristik optimal untuk pengukuran analisis.
Perpustakaan Digital ITB